Headlines News :

Lomba Blog BPJS Ketenagakerjaan

Home » » Anatomi Sosial

Anatomi Sosial


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang masalah

Anotomi sosial merupakan Ilmu ilmu sosial yang mempelajari bagian bagian kemasyarakatan yang secara bersama sama mempelajari kehidupan bersama manusia dengan sesamanya, kehidupan bersama dapat di lihat dari beberapa segi atau aspek, ada aspek kehidupan ekonomi yang berhubungan dengan produksi, pembagian dan penggunaan barang2, aspek kehidupan sosial politik yang berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dalam masyarakt, dan aspek kehidupan lainya. Setaip aspek kehidupan bersama itu merupakan lingkupan kemassyarakatan, setiap aspek kehidupan bersama itu memiliki unsur2 sosial kemasarakatan.
Di dalam setiap mkasyarakat yang di lihat sekarang adalah adanya kelompok masyarakat, lapisan lapisan masyarakat dan adanya lembaga lembaga sosial, kelompok kelompok yang ada d dalam masyarakat adalah adanya masyarakat kota dan masyarakat pedesaan, sedang lapisan lapisan masyarakat merupakan kedudukan seseorang yang ada di dalam masyarakat serta lembaga lembaga sosial yang berkembang  di dalam masyarakat.
B.         Rumusan masalah
            Dari uraian d atas dapat di ambil rumusan masalah” apa saja bagian bagian masyarakat yang merupakan ilmu pengetahuan”.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Stratifikasi sosial
            Stratifikasi atau lapisan lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya di dalam  pertumbuhan masyarakat itu sendiri, tetapi adapula yang dengan sengaja di susun untuk mengejar suatu tujuan bersama yang bisa menjadi alasan terbentuknya lapisan masyarakat yang terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur, sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepala masyarakat dan mungkun juga harta dalam batas batas tertentu
            Secara teoritis semua manusia dapat di anggap sederajat, akan tetapi sesuai dengan kenyataan hidup kelompok kelompok sosial, halnya tidaklah yang demikian, pembedaan atas lapiasan merupakan gejala universal yang merupakan bagian sistem sosial setiap masyarakat, untuk meneliti terjadinya proses proses lapisan masyarakat.
            Terjadinya lapisan lapisan masyrakat di karenakan dalam setiap masyarakat mempunyai penghargaan terhadap sesuatu dalam masyarakatnya, penghargaan yang lebih tinggi terhadap sesuatu, akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang lebih tinggi dari hal hal lainnya. Dalam lapisan masyarakat kedudukan dan peranan merupakan unsur pokok dan mempunyai arti penting bagi sistem sosial, kedudukan seseorang berarti tempat seorang dalam suatu sistem sosial baik lapisan atas menengah dan bawah.
            Menilik kembali apa yang telah d ajarkan oleh bangsa india kuno dapat di bjumpai empat kasta yang di susun dari atas ke bawah masing masing adalah kasta brahmana, kasta ksatria, kasta vaicya dan kasta sudra. Kasrta brahmana adalah kasta yang palaing tertinggi, ksatria merupakan orang orang bangsawan dan tentara, kasta vaicya adalah mereka para pedagang sedang kasta sudra merupakan kasta yang paling bawah mereka adalah rakyat jelata golongan yang juga di sebut tidak berkasta.
            Manusia umumnya berkeinginan agar perbedaan kedudukan dan peranan dalam masyarakat, akan tetapi cita cita tersebut selalu akan tertumbuk poada kenyataan yang berlainan
           
B.     Struktur sosial
Struktur sosial adalah suatu jalinan  yang secara relatife tetap antara unsur unsur sosial,  unsur unusr yang pokok adalah kaidah kaidah sosial lembaga lembaga kemasyarakatan, kelompok kelompok sosial dan lapisan sosial, konsep lembaga kemasyarakatan dapat di artikan sebagai himpunan kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan manusia di dalam hidup bermasyarakat,  konsep kelompok sosial diartikan sebagi kesatuan manusia yang hidup bersama dari adanya hubungann di antra mereka, konsep ini dipakai karena hukum di perkukan ketika terjadi interaksi sosial di antara sesama manusia baik diantara bentuk juial beli , hutang piutang menyewa dll.
Suatu kehidupan bersama akan tercapai dan terpelihara bila ada unsur kekuatan yang mengikutinya, salah satu unsur pengikatnya adalah adanaya kekuasaan dan wewenang, kekuasaan senantiasa ada di dalam setiap masyarakat yang bersifat sederhana maupun masyarakat yang bersifat kompleks, akan tetapi walaupun kekuasaan selalu ada, kekuasaan dimaksud tidak dapat di bagi rata kepada semua warga masyarakat, sebab pembagian yang tidak merata menimbulkan makna yang pokok dari kekuasaan yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan.
Lain halya dengan wewenang, wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seorang atau kelompok orang yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat atau sebagian terbesar  masyaraakat. Pengertian wewenang timbul pada waktu masyarakat mulai mengatur  pembagian kekuasaan serta menentukan penggunaanya dan adanya wewenanngnya itu.
C.     Lembaga social

1.      Pengertian lembaga sosial ( social institution )
Lembaga sosial atau lembaga kemsyarakatan merupakan terjemahan langsung dari istilah asing sosial institusion,akan tetapi belum ada kata sepakat  mengenai iistilah di dalam indonesia apa yang tepat untuk mennggambarkan lembaga soosial tersebut, menurut koentjaraningat, mengatakan pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleks2 kebutuhan khusus dalam berkehidupan bermasyarakat.
Di dalam bahasa jerman soziale gebilde yang lebih jelas menggambarkan bentuk dan susunan social intistution tersebut, disini akan di gunakan istilah lembaga kemyarakatan karena pegertian lembaga menunjuk kepada suatu  bentuk, sekaligus juga mengandung pengertian yang abtraks perihal adanya norma dan peraturan tertentu yang menjadi ciri lembaga tersebut. Lembaga kemsyarakatan terdapat di dalam setiap permasyarakatan tanpa memperdulikan apakah masyrakat mempunyai taraf kebudayaan bersahaja atau modern.
Lembaga kemasyarakatan merupakan himpunan norma norma segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam berkehidupan masyarakat. Wujud kongkrit lembaga kemasyarakatan adalah asosiasi sebagai contoh, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, lembaga lembaga hukum dll. Charles h.page mengartikann lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah di ciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu  kelompok kemasyarakatan yang dinamakan asosiasi.
2.      Fungsi lembaga sosial
Adapun fungsinya menurut howard becker adalah sebagai suatu jaringan proses proses hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia yang berfungsi untuk  memelihara hubungan hubungan tersebut serta pola polanya, sesuai dengan kepentingan kepentingan manusia dan kelompoknya. Di antaranya:
a.       Memberikan pedoman pada anggota masyarakat,
b.      Menjaga keutuhan masyarakat
c.       Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial.
Fungsi fungsi di atas menyatakan bahwa apabila seseorang hendak mempelajari
Kebudayaan dan masyarakat tertentu maka harus pula di perhatikan secara teliti lembaga lembaga  kemasyarakatan di masyarakat yang bersangkutan.
3.      Ciri ciri umum lembaga kemasyarakatan
Gillin dan Gillin dalam karyanya general feature of social institution  telah menguraikan bebeapa ciri umum lembaga kemasyarakatan:
a.       Suatu lembaga kemasyarakatan adalah organisasi pola pola pemikkiran dan pola prilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan, yang terdiri dari adat istiadatnya, tata kelakuannya, kebiasan serta unsur kebudayyaan secara langsung maupun tidak langsung tergabung dalam satu unit yang fungsional.
b.      Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa visi, misi serta  tujuan tertentu,
c.       Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat kelengkapan  yang di gunakan untuk mencapai tujuan lembaga yanng bersangkutan serta mempunyai lambang lambang yang merupakan ciri khas dari lembaga yang bersangkutan.
4.      Tipe tipe lembaga kemasyarakatan
Dari tipe tipe lembaga kemasyarakayan dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut di antaranya sebagai berikut;
a.     Crescive institution dan enacted institution yang merupakan  dari perkembangannya, crescive institution yang juga disebut lembaga paling primer, yang secaa tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat itu sendiri, contohnya hak milik, perkawinan, agama, dst
Enacted institution dengan sengaja di bentuk untuk memenuhi kebutuhan tertentu, misalnya lembaga keuangan , lembaga perdagangan dan lembaga pendidikan dst.
b.    .dari sudut nilainya, ada basic institution  di anggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk menjaga dan memelihara tata tertib di dalam masyarakat, misalnaya keluarga, sekolah negara dsb, sedang subsidiary institutions yang di anggap kurang penting seperti kegiatan untuk rekreasy
c.     Dari penerimaan di dalam masyarakat ada sanctioned institutiion adalah lembaga yang di terima masyarakat misalnya sekolah, perusaahaan dagang, dll sedang unsactioned institituion  adalah yang di tolak olehmasyarakat contoh penjahat peramopok pencoleng dll.
d.    Perbedaan antara general institution dengan resictioned ionstitition, agama misalnya sebagai  general institution karena dikenal  oleh semua masyarakat dunia, sedangkan islam , kristen, hindu, budha dll, merupakan restricted institution karena di anut oleh masyarakat tertentu oleh masyarakat tertentu di dunia ini,
e.     Sudut fungsinya ada perbedaan opersative institituion dan regulative institutiion yang pertama berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola atau tata cara yang di perlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan contohnya lembaga industrilialisai. Sedang yang kedua bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri misalnya lembaga hukum, seperti kejaksaan pengadilan dll.












BAB III
KESIMPULAN

Anotomi sosial merupakan Ilmu ilmu sosial yang mempelajari bagian bagian kemasyarakatan yang secara bersama sama mempelajari kehidupan bersama manusia dengan sesamanya, Stratifikasi atau lapisan lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya di dalam  pertumbuhan masyarakat itu sendiri, tetapi adapula yang dengan sengaja di susun untuk mengejar suatu tujuan bersama.
Lembaga kemasyarakatan merupakan himpunan norma norma segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam berkehidupan masyarakat. Wujud kongkrit lembaga kemasyarakatan adalah asosiasi sebagai contoh, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, Struktur sosial adalah suatu jalinan  yang secara relatife tetap antara unsur unsur sosial,  unsur unusr yang pokok adalah kaidah kaidah sosial lembaga lembaga kemasyarakatan, kelompok kelompok sosial dan lapisan sosial





DAFTAR PUSTAKA

Adi, rianto,2012, sosiologi hukum kajian hukum secara sosiologis, Jakarta.Pustaka Obor Indonesia
Johnson,alvin,s. 2003. sosiologi hukum, Jakarta, Rineka Cipta
Soekanto, soerjono, sosiologi suatu pengantar, Jakarta, Raja Grafindo
Zainudin, ali, 2010, sosiologi hukum,  Jakarta, Sinar Grafika
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Blog Archive

Followers

Search This Blog

Blogger Themes

Random Post

Bagaimana Pendapat Anda dengan Blog ini?

Trending Topik

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified
SELAMAT DATANG
script>
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Berbagai Kumpulan Makalah - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template