BAB I
PEMBAHASAN
Para ahli piker (filosof) dalam
melaksanakan pekerjaannya tidak berbeda dengan cara bekerjanya sebuah pabrik.
Bekerjanya seorangahli piker (filosof) adalah berpikir, yaitu mengadakan
kegiatan kefilsafatan, sedangkan bekerjanya sebuah pabrik menghasilkan proses
produksi.
Kegiatan berpikir atau kegiatan
kefilsafatan sesungguhnya berupa “perenungan”. Perenungan tersebut untuk
menyusun suatu bagan yang konsepsional, tidak boleh memuat
pernyataan-pernyataan yang sifatnya kontradiktif, hubungan bagian yang satu
dengan lainnya harus logis, dan harus mampu memberi penjelasan tentang
pandangan dunia. Dengan kata lain, kegiatan kefilsafatan berarti bagimana
seorang ahli piker memulai bekerja – proses bekerjanya – sampai pada suatu
kesimpulan. Sebagai perangkat berpikir adalah analisis dan sintesis. Dalam
menganalisis dan mensintesis para ahli piker menggunakan alat pemikiran berupa
logika, deduksi, analogi, dan komparasi.
Analisis
Pengertian analisis dalam
kegiatan filsafat adalah rician istilah-istilah atau pernyataan-pernyataan dalam
bagian-bagiannya sehingga kita dapat melakukan pemeriksaan atas makna yang
terkandung. Sebagai contoh adlaah perkataan ‘nyata” dibawah ini:
1. Apakah
sebuah meja itu sesuatu yang nyata?
2. Apakah
impian itu sesuatu yang nyata?
Maksud analisis adalah
melakukan pemeriksaan secara konsepsional terhadap makna dan istilah yang kita
pergunakan dalam pernyataan yang kita buat. Dengan analisis, kita akan
memperoleh makna yang baru dan menguji istilah-istilah dengan berbagai contoh.
Sintesis
Sintesis sebagai upaya mencari
kesatuan di dalam keragaman. Maksudnya, mengumpulkan sautu pengetahuan yang
dapat diperoleh. Karena dalam menyusun system pemikiran seorang ahli piker
(filosof) mendasarkan pikirannya pada sejumlah besar bahan yang dicari. Lebih
banyak keterangan yang diperoleh, hasilnya akan lebih baik dan lebih akurat.
Logika adalah ilmu pengetahuan
tentang penyimpulan yang lurus serta menguraikan tentang
aturan-aturan/cara-cara untuk mencapai kesimpulan dari premis-premis.
(Logika) induksi membicarakan
penarikan kesimpulan bukan dari pernyataan yang umum, melainkan dari pernyataan
yang khusus. Kesimpulannya bersifat probabilitas berdasarkan atas pernyataan
yang telah diajukan.
(Logika) deduksi membicarakan
cara untuk mencapai suatu kesimpulan dengan terlebih dahulu mengajukan
pernyataan mengenai semua/sejumlah diantara suatu kelompok barang tertentu.
Analogi dan komparasi merupakan
upaya untuk mencapai suatu kesimpulan dengan menggantikan dengan apa yang kita
coba untuk membuktikannya dnegan sesuatu yang serupa dengan hal tersebut.
Menyimpulkan kembali apa yang mengawali penalaran kita.
Dalam bidang filsafat terdapat
beberapa metode. Metode berasal dari kata meto-hodos, artinya menuju,
melalui cara, jalan. Metode sering diartikan sebagai jalan berpikir dalam
bidang keilmuan. Metode dalam bidnag filsafat adalah sebagai berikut:
a. Metode kritis, yaitu dengan menganalisis
istilah dan pendapat, dengan mengajukan pertanyaan secara terus-menerus sampai
hakikat yang ditanyakan
b. Metode
intuitif, yaitu dengan melakukan introspeksi intuitif dnegan memakai
symbol-simbol
c. Metode
analisis abstraksi, yaitu dengan jalan memisah-misahkan atau menganalisis di
dalam angan-angan (di dalam pikiran) hingga sampai pada hakikat (ditemukan jawaban)
BAB II
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah
tersebut diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, Para ahli piker
(filosof) dalam melaksanakan pekerjaannya tidak berbeda dengan cara bekerjanya
sebuah pabrik. Bekerjanya seorangahli piker (filosof) adalah berpikir, yaitu
mengadakan kegiatan kefilsafatan, sedangkan bekerjanya sebuah pabrik
menghasilkan proses produksi.
Metode dalam bidnag filsafat
adalah sebagai berikut:
a. Metode kritis, yaitu dengan menganalisis
istilah dan pendapat, dengan mengajukan pertanyaan secara terus-menerus sampai
hakikat yang ditanyakan
b. Metode
intuitif, yaitu dengan melakukan introspeksi intuitif dnegan memakai
symbol-simbol
c. Metode
analisis abstraksi, yaitu dengan jalan memisah-misahkan atau menganalisis di
dalam angan-angan (di dalam pikiran) hingga sampai pada hakikat (ditemukan
jawaban)
DAFTAR PUSTAKA
Asmoro Achmadi, Filsafat Umum, Rajawali
Press, Jakarta. 2010
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !