BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Di Indonesia sudah banyak berkambang jenis-jenis
tarekat, namun demikian masih banyak masyarakat yang belum mengenal bahkan
mengerti arti tarekat yang sesungguhnya serta tarekat-terekat apa saja yang
disahkan ulama NU dan amaliyah apa yang di kerjakan setiap tarekat.
1.2
Rumusan Masalah
- Bagaimana setiap tarekat menjalankan tata cara amaliyah-amaliyahnya ?
- Apa saja yang menjadi pokok-pokok amaliyah tarekat mutabarah ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tarekat Mutabarah Dan Pokok-Pokok Amaliyahnya
Kata tarekat berarti
jalan, sedangkan mutabarah artinya yang diakui. Jadi tarekat mutabarah adalah
jalan yang diakui atau disahkan oleh para ulama NU tarekat mutabarah jumlahnya puluhan
dan memiliki tata cara amaliyah sendiri-sendiri diantaranya adalah :
1. Tarekat Qodariyah
Tarekat
qodariyah didirikan oleh syekh Muhyidin Abu Muhammad Abudul Qodir Jaenali al-Baqahdadi.
Pokok amaliyah tarekat qodariyah adalah dzikir, yaitu dzikir yang dilakukan
dengan keras (dhahri)
2. Tarekat
Naqsabandiyah
Merupakan tarekat yang pokok
amaliyahnya terdiri dari zikir dan wirid yang membedakan antara tarekat-tarekat
lain bahwa dalam berdzikir tarekat naksabandiyah
merupakan zikir diam atau zikir didalam hati tidak serta tarekat-tarekat lain yang
berzikir secara keras serta jumlah hitungan zikir yang diamalkan lebih banyak
3. Tarekan Qodariyah
Naqsyabandiah
Adalah perbaduan dari dua
tarekat besar yaitu tarekat qodariyah dan tarekat naqsyabandiyah, pendiri
tarekat qodariyan dan tarekat naqsyabandiyah adalah syikh Ahmad Khotib Ibnu
Abdul Qodir al Sambasi al Jawi pokok ajaran tarekat muktabaroh terdiri dari
suluk, tentang adab (etika), zikir dan murakabah.
4. Tarekat Syathariyah
tarelat syathariyah didirikan oleh Abdullah Syathar.
Pokok-pokok
amaliyah tarekat syatariyah lebih mengedepankan hubungan manusia dengan
tuhannya dan alam serta menengkankan syariat dan tasawuf yaitu memajukan tauhid
dan dzikir.
5. Tarekat Syadziliyah
Didirikan oleh Abdu Hamid Al-Ghozali,
pokok amaliyah syadziliyah adalah dzikir yang biasanya dilakukan dengan cara
para peserta duduk dalam suatu lingkaran atau dalam dua baris yang saling
berhadapan dan syekkh dipusat lingkaran atau di ujung barisan, tarekat ini
menggunakan asmaul husnah dalam berdzikir.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Analisis
Dari pembahasan tersebut dapat dianalisis bahwa tarekat mutakbaroh adalah
jalan yang disahkan oleh ulama NU dan memiliki pokok-pokok amaliah yang
berbeda-beda.
3.2
Kesimpulan
Dari pembahasan- diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tarekat muktabarah
merupakan jalan yang diakui disyahkan oleh ulama NU dan jumlah tarekak
muktabarah puluhan yang memiliki pokok-pokok amaliyah yang berbeda-beda, dan
pokok-pokok amaliyah dalam tarekat muktabarah adalah dzikir dan tauhid.
DAFTAR
PUSTAKA
Sri Mulyati, 2004. Mengenal Dan Memahami Tarekat Muktabarah Di Indonesia, Jakarta Timur : Prenada Media.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !