Home »
» psikologi dakwah melalui media masa
psikologi dakwah melalui media masa
BAB I
PENDAHULUAN
Ketika Islam baru datang 14 abad yang lalu, dakwah Is¬lam dilakukan dengan tatap muka langsung satu persatu atau kepada sekelompok orang. Selama berabad-abad kecuali di padang Arafah setiap musim haji metode inilah yang dilakukan, dan hal itu sudah memenuhi kebutuhan, yakni menjangkau mad'u. Pada abad Ke- 19-20 mulai muncul forum dakwah dalam bentuk ceramah umum, dihadiri oleh sejumlah besar orang dan mulai menggunakan alat ban¬tu, yaitu pengeras suara.
Dewasa ini, dikala globalisasi tak bisa dihindari di mana arus informasi dan kebudayaan manca negara langsung masuk ke rumah-rumah penduduk melalui media massa, padahal arus informasi dan kebudayaan asing itu menjadi saingan berat dari seruan dakwah Islam, maka dakwah mela¬lui media massa meski hanya bagaikan setetes embun di tengah dinamika atau lebih tepatnya kegerahan masyarakat bumi merupakan suatu keharusan.
A.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Massa adalah kumpulan orang banyak yang ber- kumpul untuk sementara karena ada kepenti-ngan sementara.
Yang dimaksud Kumpulan saat sekarang bisa ada di satu tempat, bisa kumpul secara psikologis.
Jadi selain dakwah melalui komunikasi interper- sonal maka dakwah kepada orang yang terse- bar di berbagai tempat harus memperhatikan prinsip komunikasi massa.
Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen melalui media massa sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat
Jenis media massa : radio, televisi, surat kabar, majalah, tbloid, jaringan informasi melalui komputer pribadi.
Perbedaan sistem komunikasi dalam dakwah interpersonal dgn
dakwah melalui media massa
Stimuli dakwah diterima langsung, sebaliknya stimuli melalui media teknis/tidak langsung
Interaksi secara langsung sehingga komunikasi bisa dua arah, sebaliknya komunikasi satu arah
Publik yang terbatas, sebaliknya publik yang tak terbatas
Publik terkonsentrasi di satu tempat, sebalik nya tersebar
B. Karakteristik Dakwah Melalui Media Komunikasi Massa
Arus informasi dakwah terkendali di tangan pemberi pesan yaitu da’i
Umpan balik terhadap pesan dakwah hanya bisa dilakukan melalui beberapa saluran, misal surat pembaca, telepon langsung
Stimuli hanya melalui gerak dan suara (tv), pikirannya (surat kabar,majalah dsb.
Jika melalui televisi suara dan isi dakwah, jika koran bahasa dan logika yang paling penting
B. Komunikasi Massa
Massa ialah kumpulan orang banyak, Kumpulan massa dewasa ini bisa dimaksudkan kumpulan dalam satu tempat (stadion misalnya), bisa juga berarti berkumpul secara psikologis. Jika dakwah kepada seorang atau sekelompok orang dapat dilakukan secara langsung melalui komunikasi interpersonal, maka dakwah kepada sejumlah besar orang yang tersebar di berbagai tempat harus memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi massa. Komunikasi massa ialah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa kepada sejumlah be¬sar orang. Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar.
Perbedaan sistem komunikasi dalam dakwah interpersonal dengan dakwah melalui media massa, secara teknis dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Jika seorang da'i ceramah di masjid, maka stimuli dakwahnya dapat diterima langsung oleh jamaah: penampilan, suara, dan isi ceramah yang disampaikan semuanya dapat diterima oleh jamaah, tetapi dakwah melalui media mas¬sa, stimuli dakwah diterima masyarakat melalui media tehnis.
2. Jika seorang da'i ceramah terlalu panjang di masjid, mung¬kin panitia akan menegurnya, atau hadirin akan pulang satu persatu karena protes atas ceramahnya yang menyinggung perasaan mereka. Dalam forum seperti ini antara da'i dan mad'u dapat langsung berinteraksi sosial.
3. Jika seorang da'i ceramah di dalam masjid, maka materi dakwah yang disampaikan ditujukan kepada public terbatas
B. Efek Komunikasi Massa
Pengaruh media massa terhadap perilaku {behaviour), menurut sebuah penelitian ternyata lebih besar dibanding terhadap aspek kognitif (pengetahuan). Oleh karena itu, efek "komunikasi massa, terutama pada lapisan masyarakat yang belum siap mental lebih banyak pada perubahan perilaku lahir, seperti gaya hidup, mode pakaian, hiburan dan sebagainya, sedikit mengubah etos kerja dan sedikit menambah ilmu pengetahuan.
Pengaruh media massa itu bisa datang dari bendanya, se¬perti hadirnya TV di rumah-rumah dan kantor-kantor, bisa juga dari isi pesan yang disampaikan media itu. Kehadiran media komunikasi massa di pedesaan misalnya menimbulkan efek sosial tertentu.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa efek komunikasi massa lebih banyak mempengaruhi prilaku dibanding aspek kognitif.
Dampaknya pada perubahan gaya hidup, mode, pakaian, hiburan dibanding perubahan etos kerja dan ilmu pengetahuan
Perubahan pola dan skedul hidup
Menurut prof. Zakiah derajat 83% prilaku manusia dipengaruhi oleh apa yang dilihat, 11% apa yang didengar, 6% dari gabungan faktor lain
Hasil penelitian tersebut dalam perspektif dakwah bahwa dampak televisi sangat besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian masyarakat, terutama anak-anak yang senang memonton televisi. Dalam perspektif dahwak, pesan yang disampai-kan melalui televisi, lebih besar pengaruh thd kognitifnya dibanding afektif dan behavior.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Karakteristik Dakwah Melalui Media Komunikasi Massa
Arus informasi dakwah terkendali di tangan pemberi pesan yaitu da’i
Umpan balik terhadap pesan dakwah hanya bisa dilakukan melalui beberapa saluran, misal surat pembaca, telepon langsung
Stimuli hanya melalui gerak dan suara (tv), pikirannya (surat kabar,majalah dsb.
Jika melalui televisi suara dan isi dakwah, jika koran bahasa dan logika yang paling penting
Blog Archive
-
▼
2012
(114)
-
▼
September
(60)
- Pedoman Pelaksanaan Akad Nikah KUA Metro Pusat
- Sejarah KUA METRO PUSAT
- Wali nikah PKL KUA METRO PUSAT 2012
- Saksi Nikah PKL KUA METRO PUSAT 2012
- Rujuk PKL KUA METRO PUSAT 2012
- Prosedur Pernikahan PKL KUA METRO PUSAT 2012
- Pernikahan dalam Islam PKL KUA METRO PUSAT 2012
- Isi Laporan PKL KUA METRO PUSAT 2012
- konstitusi
- ketahanan nasional
- demokrasi
- asas kewarganegaraan
- kebudayaan islam
- hubungan perubahan sosial dan kebudayaan
- faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sosial da...
- aliran-aliran filsafat (idealisme dan rasionalisme)
- al-ghazali
- pengantar ilmu sejarah
- sistem peradilan dalam islam
- pengertian perbandingan madzab
- teori pendidikan
- masalah, teori dan hukum perkembangan
- konsep pendidikan
- karakteristik perkembangan moral
- faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
- shalat dhuha
- shalat jamak dan qashar
- khutbah jum'at
- khutbah idul fitri dan idul adha
- al-a'la dan al-ghasiyah
- keterampilan menggunakan variasi mengajar
- keterampilan menggunakan variasi
- psikologi umum
- problematika dalam belajar mengajar
- bimbingan belajar
- psikologi pendidikan
- sejarah dan metode psikologi perkembangan
- citra da'i di masyarakat
- psikologi dakwah melalui media masa
- sejarah perkembangan retorika, zaman romawi pada a...
- ijma'
- ijtihad
- ilmu muhkam dan mutasyabihat
- islam, iman dan ikhlas
- istihsan
- maqasidus syariah
- maslahah mursalah
- nasakh dan tarjih
- nikah
- pembagian hukum syara'
- puasa
- qurban dan aqiqah
- riba
- shalat
- sunah sebagai sumber dan dalil syara'
- sunah-sunah shalat
- thaharah
- 'urf dan ta'arudh
- walimatul ursy
- wudhu
-
▼
September
(60)