BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR LENGKAP SEMESTER 1 DAN 2 DAPAT MENGHUBUNGI NO WA. 085768843833 DILENGKAPI DENGAN PERANGKAT LAINNYA.
KURIKULUM MERDEKA MODUL PEMBELAJARAN |
Bab 1 AYO
BERMAIN Nama Sekolah : Kelas / Semester : III (Tiga) / 1 Nama Guru : NIP / NIK : |
PERANGKAT
PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA MODUL
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA KELAS
III
(TIGA)
FASE B BAB 1 |
|||||||||||||||||
A.INFORMASI UMUM |
|||||||||||||||||
1.Identitas Sekolah |
|||||||||||||||||
a. Nama
Penyusun |
|
||||||||||||||||
b. NIP |
|
||||||||||||||||
c. Nama
Sekolah |
|
||||||||||||||||
d. Alokasi
Waktu |
6 MINGGU |
||||||||||||||||
e. Mata
Pelajaran |
BAHASA INDONESIA |
||||||||||||||||
f. Jumlah
Siswa |
- |
||||||||||||||||
g. Kelas / Semester |
III (TIGA) / I |
||||||||||||||||
h. Fase |
B |
||||||||||||||||
2. Kompetensi Dan Capaian Pembelajaran |
|||||||||||||||||
a.Materi
Pokok |
AYO
BERMAIN |
||||||||||||||||
b.Capaian Pembelajaran |
Capaian
Umum
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan
orang dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik
menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari
teks informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan
diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta
didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu
membaca dengan fasih dan lancar. Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok
(gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks
yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi
yang dibacakan atau dari media audio. Membaca
dan Memirsa Peserta didik mampu memahami pesan dan
informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam
bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata- kata baru
dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. Peserta
didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada
teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca
atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik. Berbicara
dan Mempresentasikan Peserta didik mampu berbicara dengan
pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan
intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mengajukan dan menanggapi
pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi
dengan aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. Peserta didik mampu
menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks
narasi dengan topik yang beraneka ragam. |
||||||||||||||||
3. Profil Pelajar Pancasila |
|||||||||||||||||
Berakhlak Mulya |
Elemen Kunci
Berakhlak Mulia: ·
Akhlak beragama:
Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa intidari
sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang ·
Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan
merawat diri penting dilakukan bersamaan dengan menjaga dan merawat orang
lain danlingkungan sekitarnya ·
Akhlak kepada manusia: Mengutamakan
persamaan dan kemanusiaan diatas perbedaan serta menghargai perbedaan yang
ada dengan orang lain ·
Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya
merawat lingkungansekitarnya sehingga dia tidak merusak atau menyalahgunakan
lingkunganalam, agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat
inimaupun generasi mendatang ·
Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak
dan kewajibannyasebagai warga negara yang baik serta menyadari perannya
sebagai warganegara |
||||||||||||||||
Berkebinekaan Global |
Elemen Kunci
Berkebinekaan Global: ·
Mengenal dan
Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara
komunikasi, dan budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas
dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok
sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan global. ·
Kemampuan komunikasi
interkultural dalam berinteraksi dengan sesama: memperhatikan,
memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing budaya
sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan
empati terhadap sesama. ·
Refleksi dan tanggung
jawab terhadap pengalaman kebinekaan: secara reflektif
memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari
prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang harmonis antar
sesama; dan kemudian secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang
damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada pembangunan
yang berkelanjutan. |
||||||||||||||||
Gotong Royong |
Elemen Kunci
Gotong Royong: ·
Kolaborasi: bekerja
bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada bersama
dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain. ·
Kepedulian:
memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di
lingkungan fisik sosial. ·
Berbagi: memberi dan
menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta
mau dan mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan
bersama sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat. |
||||||||||||||||
Mandiri |
Elemen Kunci
Mandiri: ·
Kesadaran akan
diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi terhadap kondisi dirinya
dan situasi yang dihadapi dimulai dari memahami emosi dirinya dan kelebihan
serta keterbatasan dirinya, sehingga ia akan mampu mengenali dan menyadari
kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan
yang terjadi. ·
Regulasi diri: mampu
mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya untuk mencapai tujuan
belajarnya. |
||||||||||||||||
Bernalar Kritis |
Elemen Kunci
Bernalar Kritis: ·
Memperoleh dan
memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa keingintahuan, mengajukan
pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan
informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut. ·
Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan keputusan, menggunakan nalarnya
sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam pengambilan keputusan dan
tindakan dengan melakukan analisis serta evaluasi dari gagasan dan informasi
yang ia dapatkan. ·
Merefleksi pemikiran
dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap berpikir itu sendiri
(metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya proses berpikir
tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan. ·
Mengambil keputusan:
mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi yang relevan dari
berbagai sumber, fakta dan data yang mendukung. |
||||||||||||||||
Kreatif |
Elemen Kunci
Kreatif: ·
Menghasilkan gagasan
yang orisinal: menghasilkan gagasan yang terbentuk dari hal paling sederhana,
seperti ekspresi pikiran dan/atau perasaan, sampai dengan gagasan yang
kompleks untuk kemudian mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya
guna mengatasi persoalan dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian. ·
Menghasilkan karya
dan tindakan yang orisinal: menghasilkan karya yang didorong oleh minat dan
kesukaannya pada suatu hal, emosi yang ia rasakan, sampai dengan
mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya. |
||||||||||||||||
4. Sarana,
Alat dan Bahan, Materi / Sumber Belajar, Target Peserta Didik |
|||||||||||||||||
a.Sarana |
·
Ruang kelas / outdoor |
||||||||||||||||
b.Alat Dan bahan |
·
Alat tulis,
Komputer/Laptop, Internet |
||||||||||||||||
c.Materi / Sumber belajar |
·
Buku Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas III Kurikulum Merdeka,
2021, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar |
||||||||||||||||
d.Target Peserta Didik |
·
Peserta didik kelas III (FASE B) yang menjadi target yaitu peserta didik
reguler atau inklusif |
||||||||||||||||
5.
Ketersediaan Materi, Asesmen, Unit Kegiatan, Model Pembelajaran, Strategi
Pembelajaran |
|||||||||||||||||
a.Ketersediaan Materi |
·
Pengayaan untuk siswa ·
Alternatif
penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa |
||||||||||||||||
b.Assesmen |
·
Assesmen individu
atau kelompok ·
Tes
tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik |
||||||||||||||||
c.Unit kegiatan |
·
Individu / kelompok |
||||||||||||||||
d.Model Pembelajaran |
·
Tatap muka ·
Metode yang relevan untuk mengoptimalisasikan potensi peserta didik dan
pendekatan saintifik sesuai dengan kurikulum baru menekankan antara lain
observasi, bertanya, refleksi, diskusi, presentasi, dan unjuk kerja. Rencana
pembelajaran meliputi analisis kompetensi, analisis konteks, identifikasi
permasalahan (kesenjangan antara harapan dan kenyataan), penentuan strategi
yang meliputi pemilihan model, materi, metode, dan media pembelajaran untuk
mencapai kompetensi bertolak dari konteks. |
||||||||||||||||
e.Strategi Pembelajaran |
·
Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas tiga membimbing peserta didik
untuk dapat berkomunikasi serta memahami bahasa lisan dan tulis. Strategi
pembelajaran literasi di kelas tiga meningkatkan kecakapan menyimak, membaca,
memirsa gambar, berbicara, mempresentasikan gagasan, serta menulis. Untuk
meningkatkan kecakapan literasi peserta didik kelas tiga, strategi memahami
bacaan dilakukan sebelum, selama, dan sesudah membaca teks. Dalam kegiatan literasi
berimbang, hal ini dilakukan melalui kegiatan menyimak buku yang dibacakan,
membaca bersama-sama dan kegiatan membaca terbimbing. ·
Kegiatan Literasi
Berimbang ·
·
Guru perlu
menyediakan waktu untuk beragam strategi literasi mingguan yang menggabungkan
kegiatan menyimak, membaca, memirsa, berbicara, mempresentasikan, menulis,
dan menggambar. |
||||||||||||||||
B.
KOMPETENSI INTI |
|||||||||||||||||
1.Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Pemahaman
Bermakna, Pertanyaan Pemantik |
|||||||||||||||||
a. Tujuan Pembelajaran |
·
Melalui
kegiatan berkelompok atau mandiri, peserta didik dapat menemukan dan mengelompokkan
gambar benda, memeriksa penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan spasi,
menyampaikan gagasan dengan penuh semangat, serta memahami dan mengikuti
instruksi guru dengan tepat. |
||||||||||||||||
b. Pemahaman Bermakna |
·
Bapak dan Ibu Guru, tema ini penting dibahas pada awal tahun
pembelajaran karena umumnya peserta didik mengisi libur kenaikan kelas dengan
berbagai permainan. Artinya, peserta didik memiliki bekal pengalaman yang
cukup untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Bersama tema ini
peserta didik akan: ·
menikmati suasana permainan, serta mendapatkan wawasan tentang jenis
permainan termasuk permainan tradisional; ·
belajar tentang pentingnya berolahraga, bermain dengan aman, mencari
informasi pendukung, dan menyampaikan pendapat secara santun serta argumentatif;
dan ·
belajar tentang tanda baca dan huruf kapital melalui permainan serta
kegiatan mandiri, berpasangan, atau berkelompok. |
||||||||||||||||
c. Pertanyaan Pemantik |
•
Adakah
permainan yang kalian sukai? •
Jika tidak
ada, permainan apa yang kalian sukai? •
Mengapa kalian
suka permainan itu? •
Dengan siapa
kalian biasa memainkannya? •
Apakah kalian
tahu permainan pulau kursi? ·
Ayo, kita
mainkan! |
||||||||||||||||
2.Kegiatan Pembelajaran |
|||||||||||||||||
Kegiatan
Pembelajaran |
|||||||||||||||||
·
Aktivitas
Pemantik ·
Guru mengajak peserta
diidk membaca buku tentang materi yang diajarkan pelajar dapat membuat daftar
kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut. ·
Guru meminta pelajar
secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang sudah diketahui, mana
yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui lebih lanjut. Guru
membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian memberi
kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terlintas
setelah membaca tentang materi yang diajarkan |
|||||||||||||||||
·
Pendahuluan
·
Melakukan pembukaan
dengan salam dan doa ·
Guru mengajak sisiwa
menyanyikan lagu Indonesia raya / lagu kebangsaan dan Mengajarkan kepada
peserta didik tentang mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya
lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan
terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya
luhur bangsa. ·
Guru memberi motivasi
belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dan semangat belajar. ·
Guru mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajar Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakup materi yang akan di ajarkan |
|||||||||||||||||
KEGIATAN INTI Menyimak Bermain “Pulau Kursi” Alur Konten Capaian Pembelajaran Menyimak dengan saksama, memahami
instruksi yang lebih kompleks. Tips
Pembelajaran • Pertimbangkan
kondisi kelas dan peserta didik. Jika kursi dianggap berisiko, benda • lain
bisa digunakan, misalnya kardus bekas. • Tata
dulu kursi dengan posisi melingkar sebelum peserta didik masuk kelas. • Jika
kursi tidak bisa digunakan, gambar kotak-kotak kecil seukuran kaki peserta • didik
di lantai dan peserta didik harus tetap berdiam di kotak itu. • Jika
ada, gunakan alarm. Inspirasi
kegiatan • Kegiatan
ini bisa dilakukan bersama-sama dalam satu waktu atau dibagi dua giliran,
sekelompok peserta didik bermain dan kelompok lain mengamati secara
bergantian. • Cerita
bisa disesuaikan dengan lingkungan yang akrab dengan peserta didik. Misalnya,
untuk peserta didik yang akrab dengan laut, istilah pulau kursi bisa diganti
menjadi perahu yang bocor, dengan hiu yang berkeliaran di sekelilingnya. Kegiatan
Perancah Peserta
didik yang mengalami hambatan menyimak bisa diberi instruksi tambahan secara
personal sebelum permainan dimulai. Kesalahan
Umum Kadang
guru merasa tidak nyaman ketika suasana jadi gaduh atau permainan dan diskusi
tidak sesuai harapan. Permainan ini dirancang agar peserta didik
bersenang-senang pada hari pertama belajar. Karena itu, nikmati kegembiraan
bersama mereka. Glosarium simak,
menyimak: v mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau
dibaca orang perhatikan,
memperhatikan: v mengamati; mencermati; mengawasi waspada: a berhati-hati dan
berjaga-jaga; bersiap siaga hati-hati:
adv ingat-ingat; hemat-hemat; waspada bahaya:
n yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan, kerugian,
dan sebagainya) |
|||||||||||||||||
Membaca Membaca Teks “Lompat Tali” Alur Konten Capaian Pembelajaran Membaca dan mengucapkan kata-kata dengan tiga suku kata atau lebih Bapak dan Ibu Guru, dalam buku ini kosakata baru ditandai khusus agar
peserta didik memberikan perhatian lebih. Tip Pembelajaran Tanyakan kepada peserta didik: • Apakah kalian pernah main lompat tali? • Mana yang lebih kalian sukai, jadi pemain atau
jadi pemutar talinya? Inspirasi Kegiatan Kegiatan Perancah: Peserta didik yang belum lancar membaca bisa dibantu
dengan membacakan cerita dan diminta menirukan. Kosakata Baru Pada bagian
ini, kosakata didefinisikan secara langsung oleh guru dan disampaikan kepada
peserta didik. Pada bagian lain kosakata diajarkan dengan cara lain, misalnya
melalui permainan atau gambar. Inspirasi
Pembelajaran Guru bisa
mengajak peserta didik mempraktikkan kata “ancang-ancang” dan “membelit”
dengan gerakan seperti dalam permainan anak gorila yang diilustrasikan dalam
Buku Siswa. Glosarium ancang-ancang:
n persiapan hendak berbuat sesuatu; langkah akan melompat dan sebagainya;
anju; n Olr gerakan permulaan untuk mendapat kecepatan pada waktu akan
melakukan suatu bentuk gerakan (lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing,
lempar cakram, menendang bola, dan sebagainya) membelit: v melilit;
melingkar-lingkar; mengikat (membalut) berbelit-belit |
|||||||||||||||||
Bahas Bahasa Mencari Ide
Pokok pada Teks “Lompat Tali” Alur Konten
Capaian Pembelajaran
Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung dari sebuah teks yang terus
meningkat kerumitannya sesuai jenjang. Tip Pembelajaran, Jika dirasa perlu, sampaikan
bahwa ide pokok adalah hal utama atau hal terpenting yang dibahas dalam suatu
paragraf atau bacaan. Ide pendukung menjabarkan ide pokok. Sampaikan sebagai
pengetahuan peserta didik, tidak perlu dihafalkan. Inspirasi Kegiatan •
Siapkan gelang
karet untuk dijalin menjadi tali. Pinjamkan pada peserta didik untuk
dimainkan saat istirahat. •
Buku berisi
cerita untuk berlatih menemukan ide pokok dan ide pendukung. •
Gunakan buku
berisi cerita lain untuk memperkaya pemahaman peserta didik tentang ide pokok
dan ide pendukung. Kesalahan
Umum Guru
menyampaikan teori tentang ide pokok dan ide pendukung tanpa memberikan
contoh. Glosarium ide: n rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita
pokok: n ki yang terutama; yang sangat penting pendukung: n
penyokong; pembantu; penunjang |
|||||||||||||||||
Membaca Memahami Perasaan Tio dalam Cerita “Lompat Tali” Alur Konten
Capaian Pembelajaran Menjelaskan perasaan dan sifat tokoh, latar cerita,
kejadian-kejadian berdasarkan informasi dalam teks yang terus meningkat
kerumitannya sesuai jenjang. Inspirasi Kegiatan Arahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan teman. •
Peserta didik
memilih sebuah peristiwa yang mereka alami, yang menyenangkan maupun •
tidak. •
Peserta didik
menceritakan peristiwa itu dan perasaan mereka saat itu. •
Temannya
menanggapi dan bercerita tentang pengalamannya sendiri. |
|||||||||||||||||
Mengamati Gambar dalam Teks “Lompat Tali” Alur
Konten Capaian Pembelajaran, Mengembangkan kategori yang lebih
terperinci (misalnya membandingkan objek dan ciri-cirinya) berdasarkan
pemahaman peserta didik terhadap tulisan dan gambar. Inspirasi
Kegiatan, Kegiatan Perancah: Peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam menemukan dan atau
mengelompokkan gambar bisa dibantu, misalnya: “Coba lihat di dekat pohon, coba lihat sisi kanan atas.” |
|||||||||||||||||
Instrumen
Penilaian Isi kolom dengan
nama peserta didik. Tabel 1.2 Penilaian Kegiatan Mengelompokkan Gambar |
|||||||||||||||||
Bahas Bahasa Indonesia 1. Mengamati Tanda Baca dalam Teks “Lompat Tali” Alur Konten Capaian Pembelajaran, Mengenali dan
memahami fungsi tanda baca titik, koma, tanda tanya, tanda seru, elipsis,
tanda kutipan langsung, serta mengenali maknanya.
Inspirasi, Berburu Tanda
Baca. Tunjukkan kepada peserta didik koran, majalah, atau teks lain. Ajak
mereka mengamati dan menemukan tanda bacanya. Manfaatkan buku-buku yang
dimiliki peserta didik untuk berburu tanda baca. |
|||||||||||||||||
Mengamati
Huruf Kapital pada Teks “Congklak” Alur Konten Capaian Pembelajaran,
Menulis kalimat dengan tanda baca: titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan
tanda petik sesuai dengan fungsinya, menuliskan kalimat dengan spasi di antara kata, menulis kalimat dengan
huruf kapital di awal kalimat. Inspirasi,
Minta peserta didik menuliskan namanya sendiri, nama orang tua, dan asal
daerah. Misalnya: Namaku Dina Rasidah Imran. Aku dari Sumenep. Nama ayahku
Irawan Imran, dari Banyuwangi. Perhatikan penggunaan huruf kapitalnya. |
|||||||||||||||||
Menulis Mengoreksi
Tanda Baca Teks “Main Egrang” Alur
Konten Pembelajaran, Menulis kalimat dengan tanda baca: titik, koma,
tanda tanya, tanda seru, dan tanda petik sesuai dengan fungsinya, menuliskan
kalimat dengan spasi di antara kata, menulis kalimat dengan huruf kapital di
awal kalimat. Main Egrang (KUNCI JAWABAN) •
Kuatkan genggamanmu. •
Apakah kamu perlu
bantuanku?Naiklah perlahan-lahan pada pijakan. Ingat jaga keseimbangan. •
Apakah kamu sudah
siap? •
Ayo kita
berjalan-jalan! Tip Pembelajaran • Ketika peserta didik mengerjakan tugas, tuliskan
kalimat-kalimat dengan ejaan salah di papan tulis. • Setelah peserta didik selesai mengerjakan tugas di
buku tulis, minta bukunya untuk • dinilai. • Sambil menunggu, peserta didik membahas tulisan
dengan ejaan salah tersebut secara berpasangan dengan teman. Inspirasi Kegiatan Kegiatan Perancah: Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan
mendapatkan kegiatan perancah berupa latihan bertahap. Huruf Kapital Minta peserta didik mengamati huruf yang ditandai.
Minta peserta didik menyalin kalimat di buku tulis dan mengganti huruf yang
ditandai dengan huruf kapital. Contoh: ada pertunjukan akrobat. lapangan penuh sekali.
penonton menanti dengan sabar. Instrumen Penilaian Isi kolom dengan nama peserta
didik. Tabel 1.3 Penilaian Kegiatan
Menggunakan Spasi, Tanda Baca, dan Huruf Kapital
|
|||||||||||||||||
Menulis 1. Menulis tentang Permainan yang Disukai dan
Tidak Disukai 2. Menuliskan Alasan Sesuai Petunjuk Kamus Kotak |
|||||||||||||||||
1. Membaca Nyaring Teks “Pemain Akrobat” menggeliat:
v meregang-regang serta menarik-narik tangan dan badan (seperti setelah
bangun dari tidur) akrobat:
n kemahiran dalam melakukan berbagai ketangkasan (seperti berjalan di atas
tali, naik sepeda beroda satu) giat:
a rajin, bergairah, dan bersemangat; tangkas dan kuat KESALAHAN
UMUM Guru langsung
menyebutkan arti kosakata pada peserta didik dan meminta mereka mencatat.
Cara belajar kosakata bermacam-macam. Dalam bab ini ada cara belajar kosakata
melalui permainan. INSPIRASI Tantangan: Minta peserta
didik mencari kata dengan rima “at” bersama teman sebangku dan mencatatnya di buku tulis. Contoh untuk
guru: bulat, sikat, amat, rekat, sehat, hambat, langsat, dan sebagainya. |
|||||||||||||||||
Mengamati
Gambar Latihan Otot Alur
Konten Capaian Pembelajaran Mengidentifikasi dan memahami kata-kata yang
sering digunakan sehari-hari dan kata-kata baru pada teks sesuai jenjangnya
dengan menggunakan petunjuk visual dan konteks kalimat yang mendukung. Tip Pembelajaran • Dampingi peserta didik untuk membahas gambar dan
menirukan gerakan dalam gambar. • Ajak mereka merasakan secara langsung bagian otot
mana yang tertarik ketika melakukan gerakan tersebut. • Minta peserta didik mengungkapkan perasaan setelah
melakukan kegiatan ini GLOSARIUM lentur: a mudah dikeluk-kelukkan (tidak kaku, tidak
mudah patah); a ki dapat (mudah) disesuaikan dengan keadaan (kebutuhan) bugar: a sehat dan segar (tentang badan) sehat: a baik seluruh badan serta bagian-bagiannya
(bebas dari sakit); a (yang) mendatangkan kebaikan pada badan (misalnya
makanan sehat) kuat: a banyak tenaganya (gayanya, dayanya); mampu
mengangkat (mengangkut dan sebagainya) banyak; a tahan (tidak mudah patah,
rusak, putus, dan sebagainya); awet; a mempunyai keunggulan (kecakapan dan
sebagainya) dalam suatu pengetahuan (kecakapan) berlatih: v belajar dan membiasakan diri agar mampu
(dapat) melakukan sesuatu; v berbuat agar menjadi biasa otot: n jaringan kenyal dalam tubuh manusia dan
hewan yang berfungsi menggerakkan organ tubuh persendian: n sendi; sekeri; engsel sendi: n hubungan yang terbentuk antara tulang;
sendi tulang; tulang sendi cedera: a cacat (luka) sedikit |
|||||||||||||||||
Membaca Teks “Yang Terjadi dalam Ototmu”
|
|||||||||||||||||
JURNAL MEMBACA Buku ini bisa dibaca melalui: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Mainan%20dari%20Alam%20(Dini%20W%20
Tamam).pdf Buku-buku lain bisa diperoleh secara gratis melalui: https://literacycloud.org juga https://reader.letsreadasia.org/ |
|||||||||||||||||
Instrumen Penilaian Isi kolom dengan nama peserta didik. Tabel 1.5 Penilaian Kegiatan Menyimak Instruksi Guru
Catatan: Ini
asesmen formatif pertama di kelas tiga untuk kecakapan menyimak. Perhatikan
peserta didik yang mendapatkan skor kurang, apakah ada kendala pendengaran
yang menghambat kecakapan berbicaranya. Konsultasikan dengan kepala sekolah
atau ahli jika diperlukan. |
|||||||||||||||||
1. Melengkapi Kalimat Rumpang
dengan Kata yang Tepat
Alur
Konten Capaian Pembelajaran Mengembangkan
kategori yang lebih terperinci (misalnya membandingkan objek dan
ciri-cirinya) berdasarkan pemahaman peserta didik terhadap gambar. Tip Pembelajaran • Awali kegiatan dengan pertanyaan pemantik misalnya: • Di mana kalian biasa bermain petak umpet? • Dengan siapa kalian bermain? • Dampingi peserta didik mengamati denah. Ajak mereka
melihat ada gambar apa saja di sana. • Gunakan gambar denah tempat lain sebagai pembanding,
atau ajak
peserta didik menggambar denah sekolah dan
menunjukkan mana tempat yang aman dan yang tidak. Refleksi Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi
mandiri atas hal-hal yang telah dipelajari.
Guru bisa menambahkan poin-poin yang dirasa perlu. Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih
perlu belajar lagi” berikan padanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan.
Jika perlu, komunikasikan dengan orang tua. Refleksi Pembelajaran A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik 1.
Pada akhir bab
ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dalam: • mengategorikan hasil pengamatan gambar; • pemakaian tanda baca, spasi, dan huruf kapital; • intonasi dan antusiasme dalam presentasi; dan • menyimak dan merespons instruksi lisan. Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan
strategi pembelajaran pada bab
berikutnya. Peserta didik dengan kemampuan kurang akan
mendapatkan pendampingan yang sesuai
melalui kegiatan perancah. Peserta didik yang mengalami kendala fisik maupun psikologis akan mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan berkonsultasi dengan orang tua, kepala sekolah, dan
ahli. 2.
Rumuskan
kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai berikut. Tabel 1.6
Pemetaan Kemampuan Peserta Didik B. Merefleksi
Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan Beri tanda centang
Tabel 1.7 Refleksi Strategi Pembelajaran |
|||||||||||||||||
Penutup ·
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan tentang materi yang telah dipelajari Peserta
didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa
berkaitan dengan materi yang akan selesai dipelajari
|
Asesmen
Diagnostik |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gaya belajar
: kinestetik,
orditori, visual, audiovisual Pembelajaran/strategi/ asesmen/ sumber belajar/akomodasi
: konstruktif,
saintifik, inquiry, PBL, PjBL, Discovery Bukti Kemajuan Belajar : Formatif, sumatif,
produk |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asessmen Diagnostik Non Kognitif Nama: ………………………………. Kelas: ………………………….. 1.
Kegiatan apa yang kamu sukai? F.
Lainya ………………………………. 2.
Binatang mana yang kamu pilih? F.
Lainya ………………………………. 3.
Pilihlah warna pintu yang paling kamu suka? F.
Lainya ………………………………. 4.
Pilihlah makanan yang paling kamu suka? F.
Lainya ………………………………. 5.
Pekerjaan apa yang menjadi impianmu? F.
Lainya ………………………………. 6.
Game seperti apa yang kamu senangi? F.
Lainya ………………………………. 7.
Apa yang paling kamu benci? F.
Lainya ………………………………. 8.
Saat bepergian, kamu sering naik apa? F.
Lainya ………………………………. 9.
Saat ingin bersantai dan merencanakan liburan, kira-kira kamu akan pergi
kemana? B.
Bioskop F.
Lainya ………………………………. 10.
Menurutmu, bagian panca indera manakah yang paling
sensitif? F.
Lainya ………………………………. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
ASESSMEN
MINAT DAN BAKAT NAMA : KELAS : Di bawah ini terdapat sejumlah
pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada pilihan jawaban
YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
ASESMEN
MINAT NAMA : KELAS : Di bawah ini terdapat sejumlah
pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada pilihan
jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D.
LKPD |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
LKPD 1 LKPD adalah
panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : III
/ ....... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/Tanggal : ................................................................................. Nama siswa : ................................................................................. Materi pembelajaran : ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. Penilaian Pembelajaran :
…………………………………………………….. Guru memberi tugas kepada peserta
didik yang belum mencapai nilai KBM. • Guru
bertanya kepada peserta didik mengenai hal-hal yang belum mereka pahami. • Berdasarkan
hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk
mempelajari kembali dengan memberikan Tugas materi tambahan untuk menambah
pengetahuan peserta didik. •
Guru memberi penilaian ulang dengan
pertanyaan yang lebih sederhana |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
E.
ASESMEN |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DAFTAR PUSTAKA |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah
Olahraga. Malang: Penerbit Wineka Media. Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif.
Bandung: Penerbit Nuansa. Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di
Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah
yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung:
Penerbit Nuansa. Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy.
Corwin. Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The
Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8. Heinemann. Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of
Literature and Response: Children, Books and Teachers in K-8 Classrooms. Pearson. Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza:
Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word Smart. Bandung: Kaifa. Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain
untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif.
Yogyakarta: Leutika Prio. McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced
Literacy Guide. McGraw Hill Education. Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing.
Barron’s Educational Series. Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul
Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud RI. Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social
Studies, Science, and Math. Scholastic Teaching Resources |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR LENGKAP SEMESTER 1 DAN 2 DAPAT MENGHUBUNGI NO WA. 085768843833 DILENGKAPI DENGAN PERANGKAT LAINNYA.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !