BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR BESERTA PERANGKAT LAINNYA
LENGKAP SEMESTER 1&2 BISA HUBUNGI NO. WA. 085768843833
A.
INFORMASI UMUM MODUL
Nama Penyusun |
|
Instansi/Sekolah |
: SDN ….. |
Jenjang / Kelas |
: SD / VI |
Alokasi Waktu |
: 6 Minggu |
Tahun Pelajaran |
: 2023 / 2024 |
B.
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase C |
|
Pada akhir
fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan
minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi
dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks
narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan
informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan
tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya;
menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah
pengetahuan, dan keterampilan. |
|
Fase C Berdasarkan Elemen |
|
Menyimak |
Peserta
didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan
mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses kejadian dan nilai-nilai
dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk
lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio.
|
Membaca dan
Memirsa |
Peserta
didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan
fasih dan indah serta memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal,
konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter.
Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi
dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan
pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual. |
Berbicara dan
Mempresentasikan |
Peserta
didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan
meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang tepat
sesuai dengan norma budaya; menyampaikan informasi dengan fasih dan santun.
Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri
sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi
dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan
gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif,
kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
|
Menulis |
Peserta
didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari
gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan
kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan pembaca.
Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk
menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan
orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosakata secara kreatif.
|
Tujuan Pembelajaran |
Peserta dapat
mendiskusikan hal-hal yang membuat kalian bangga menjadi anak Indonesia, dari
tempat lahir hingga bahasa. Kalian juga dapat mengenali ragam surat resmi dan
surat pribadi, mengisi formulir serta mahir menulis surat elektronik. |
Profil Pancasila |
·
Beriman
Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia ·
Berkebhinekaan
Global ·
Mandiri ·
Bernalar ·
Kritis · Kreatif |
Kata kunci |
·
Unsur
intrinsik cerita ·
Mengisi
formulir ·
Surat
resmi dan surat pribadi ·
Menulis
surat elektronik |
Target
Peserta Didik : |
Jumlah Siswa : |
Peserta
didik Reguler |
30 Peserta
didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak) |
Kegiatan Pembelajaran Utama /
Pengaturan peserta didik : |
Assesmen : |
·
Individu ·
Berkelompok (Lebih dari dua orang)
|
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran -
Asesmen
individu - Asesmen kelompok |
Model Pembelajaran |
Metode dan Model Pembelajaran : |
-
Tatap muka |
Keteladanan, Diskusi, Presentasi |
Jenis Assesmen : |
Ketersediaan Materi : |
·
Presentasi ·
Produk ·
Tertulis ·
Unjuk
Kerja ·
Tertulis
|
·
Pengayaan
untuk peserta didik berpencapaian tinggi: YA/TIDAK ·
Alternatif
penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK |
Media Pembelajaran |
|
·
Buku Siswa ·
Artikel sesuai tema ·
Buku bacaan sesuai
tema ·
Globe, peta, atlas ·
Komputer/gawai dan
jaringan internet (apabila tersedia) |
|
Materi Pembelajaran |
|
BAB I
Bangga Menjadi Anak Indonesia ·
Menyimak cerpen “Aku Anak Indonesia”
yang dibacakan guru. ·
Menuliskan kaitan antara tokoh, plot,
dan sifat tokoh. ·
Berdiskusi ·
Mencari informasi dari bacaan ·
Mengisi formulir ·
Mencari makna kosakata dari bacaan. ·
Memahami informasi pokok surat resmi
dan mengenali unsur-unsur surat resmi ·
Memahami isi surat elektronik dan
mengisi tabel perbandingan ·
Menulis surel ·
Mengirim surel |
|
Sumber Belajar : |
|
1.
Sumber Utama ·
Buku Bahasa Indonesia kelas VI SD ·
Kamus
2. Sumber
Alternatif Guru juga dapat menggunakan alternatif
sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan
tema yang sedang dibahas.
|
|
Persiapan Pembelajaran : |
|
a.
Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b.
Memastikan kondisi kelas kondusif c.
Mempersiapkan bahan tayang d.
Mempersiapkan lembar kerja siswa
|
Panduan Pembelajaran |
Kegiatan Pendahuluan |
·
Guru mempersiapkan
peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik. ·
Guru memberikan dorongan
kepada peserta didik di kelas agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran
melalui apersepsi yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik. ·
Peserta didik diberikan
kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan. ·
Setelah berdoa selesai,
guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka tersebut dengan
mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan. ·
Peserta didik bersama
dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan pembelajaran.
|
Kegiatan Inti |
|
KUIS
KARAKTER DAN KEMAMPUAN BAIKKU Kegiatan pembuka
berupa kuis ini bertujuan untuk membuat suasana kelas menjadi lebih akrab
setelah libur kenaikan kelas. Setelah lima tahun bersama, tentu para peserta
didik sudah mengenal karakter temantemannya. Kuis ini akan membantu mengenali
dan mengapresiasi karakter dan kemampuan
baik yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Harapannya, dengan hanya menyebutkan sifat-sifat baik, kegiatan
ini akan menebarkan energi positif
yang akan menghangatkan suasana belajar pada awal tahun ajaran. Bapak/Ibu guru pun
dipersilakan untuk bergabung dalam permainan
ini. Peserta didik
menentukan dua karakter baik atau kemampuan yang dimilikinya. Lalu peserta
didik membayangkan dua benda atau binatang yang memiliki karakter atau
kemampuan tersebut. Secara bergantian,
peserta didik mengucapkan benda atau binatang yang menggambarkan keunikan
kepribadian masing-masing di depan kelas. Contoh: “Saya seperti burung
elang.” Bergantian dengan
teman-teman, peserta didik akan mengucapkan benda atau binatang yang
menggambarkan keunikan diri masing-masing di depan kelas. Contoh: “Saya seperti
burung elang.” Kemudian, peserta didik lain menebak karakter dan kemampuan
yang diwakili oleh benda/hewan tersebut.
Kesalahan
Umum: peserta didik mungkin menyebutkan sifat buruk
untuk mengejek.
Ingatkan mereka tujuan permainan ini adalah mengapresiasi karakter baik
dan kebaikan teman. Menyebutkan sifat yang buruk akan menyakiti hati teman. |
Kegiatan
1 Menyimak
Cerpen “Aku Anak Indonesia” |
|
Peserta didik
menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih kompleks
sesuai jenjangnya, memahami dan menganalisis ide pokok dan ide yang lebih
terperinci dalam paparan guru atau teman dan dalam teks audiovisual dan teks
aural (teks yang dibacakan, misalnya buku atau yang dibacakan nyaring atau
siaran berita). |
Mengidentifikasi
dan memahami kata-kata yang memiliki makna jamak yang sering digunakan
sehari-hari (misalnya keberagaman, warisan) dan kata-kata baru (misalnya globalisasi)
pada teks sesuai jenjangnya dengan menggunakan petunjuk visual dan konteks
kalimat yang mendukung. |
|
|
Tip
Pembelajaran Agar tujuan
menyimak tercapai, guru memberikan arahan apa yang seharusnya
dilakukan oleh peserta didik ketika menyimak: memahami alur cerita,
mengidentifikasi nama-nama tokoh, dan mencatat kata-kata baru yang belum
dipahami. Guru membacakan
dengan kecepatan sedang sambil memerankan suara yang berbeda untuk setiap
karakter dalam cerita. Guru dapat membuat topi kertas sederhana dengan
tulisan nama tokoh yang diperankan ketika membacakan tentang tokoh tersebut. Setiap selesai
membaca satu alinea, guru memberi jeda dan menanyakan bila ada kosakata yang
belum dipahami. Peserta didik menuliskan arti kosakata baru dan contoh
kalimatnya di buku tulis masing-masing. Lalu peserta didik diminta maju
menuliskan kata-kata tersebut di papan tulis. |
|
Inspirasi
Kegiatan Guru memandu
peserta didik untuk memerankan kisah tersebut, dengan plot cerita yang sama,
namun percakapannya dibuat spontan dan boleh improvisasi. Ketika berdiskusi,
guru bisa meminta peserta didik yang mempunyai pengalaman menjadi murid baru atau
pernah berteman dengan murid baru untuk menceritakan pengalamannya. |
|
Kesalahan
Umum Guru membaca
terlalu cepat. Guru membaca terlalu lirih sehingga
kurang bisa didengar oleh peserta didik yang duduk di belakang. |
|
Jawaban
Memahami Cerpen “Aku Anak Indonesia” Tokoh utama dalam
cerita ini adalah Hana. Hana khawatir tidak
dapat diterima oleh teman-teman di sekolah barunya. Kekhawatiran Hana tidak
terbukti karena teman-teman baru Hana terbuka berkenalan dengannya dan senang
membantunya dalam menyesuaikan diri di sekolah barunya. Setuju, anak-anak
Indonesia bersifat terbuka, berkawan, dan senang membantu. |
|
Catatan: Peserta
didik bisa mempunyai jawaban lain selama masih masuk akal atau sesuai dengan
konteks. Kreativitas dalam berpikir dengan sudut pandang yang berbeda akan
membuka ruang diskusi dan proses berpikir tingkat tinggi. Guru kemudian
mengembangkan peran membuat kesimpulan terbaik atas permasalahan yang ada
berdasarkan sudut pandang peserta didik.
Kalau ada murid
baru di kelas saya, saya akan berkenalan dengannya dan menawarkan bantuan
supaya dia tidak merasa sungkan di sekolah barunya. Catatan: Peserta didik
bisa mempunyai jawaban lain selama masih masuk akal atau sesuai dengan
konteks. Jawaban berbeda-beda sesuai dengan daerah asal dan latar belakang
masing-masing. |
|
Kosakata
Baru dalam Bacaan “Aku Anak Indonesia” KBBI https://kbbi.kemdikbud.go.id - menjura: v ark membungkuk dengan menangkupkan
kedua tangan (dengan maksud menghormat) - berdentang: v berbunyi “tang, tang” (seperti
besi dipukul keras-keras dan sebagainya) - siang bolong: ki tengah hari ketika matahari
sedang panas-panasnya - degup: n tiruan bunyi denyut jantung yang
keras - menyanggah: v mempunyai pendapat lain
(berbeda) dengan pemrasaran dan sebagainya (dalam diskusi) - menciut: v ki menjadi tawar atau takut
(tentang hati, perasaan) - membesarkan hati: 1.
menggembirakan hati 2. memberanikan hati 3. membanggakan - buah tangan:
barang yang dibawa dari bepergian; oleh-oleh - cendera mata: n pemberian (sebagai
kenang-kenangan, sebagai pertanda ingat, dan sebagainya); tanda mata - arsitektur: 1.seni dan ilmu merancang serta membuat
konstruksi bangunan;
2. metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan - doktor: n gelar kesarjanaan tertinggi yang
diberikan oleh perguruan tinggi kepada seorang sarjana yang telah menulis dan
mempertahankan disertasinya |
Kegiatan
2 Unsur
Intrinsik Cerpen “Aku Anak Indonesia” |
|||||||||||||
Mengidentifikasi dan menyebutkan
permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks naratif yang sesuai
jenjangnya serta solusi yang dilakukan oleh tokoh tersebut. |
|||||||||||||
|
|
||||||||||||
Jawaban Tokoh Cerita dan Sifatnya |
|||||||||||||
Inspirasi
Kegiatan ·
Setelah para
peserta didik
mendapatkan kesimpulan tentang sifat tokoh, adakan pantomim untuk
menggambarkan karakter setiap tokoh. Satu peserta didik berpantomim dengan memilih tokoh
tertentu, dan peserta didik lain menebak. |
Tip
Pembelajaran ·
Arahkan peserta
didik untuk tidak hanya mengidentifikasi
tokoh dan plot saja, tetapi mencari kaitan antara dua unsur intrinsik
tersebut. ·
Arahkan peserta
didik untuk mengambil kesimpulan sifat tokoh dari memahami cara tokoh
menjalani permasalahannya dalam cerita. |
||||||||||||
Kesalahan
Umum Peserta didik
cenderung melihat sifat atau karakter tokoh dari kata sifat atau penggambaran
secara eksplisit. Guru sebaiknya memandu peserta didik untuk lebih
mengeksplorasi sifat dan karakter tokoh yang tersirat dalam cerita. |
|||||||||||||
Instrumen
Penilaian Isi kolom dengan
nama peserta didik!
|
Kegiatan
3 Berdiskusi:
Asal-usul Anak Indonesia |
|
Berpartisipasi
aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi, menggunakan
kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi. Menanyakan pertanyaan
dengan kalimat yang jelas sehingga dipahami oleh teman diskusi. |
|
Tip
Pembelajaran ·
Untuk diskusi
pertama di kelas, guru bisa menjadi pemandu/ pemimpin diskusi. Tugasnya
adalah memberi contoh bagaimana memandu diskusi dengan baik, yaitu dengan
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat dan
memberikan contoh bertanya lebih lanjut tentang pendapat tersebut.
Selanjutnya, memberi kesempatan peserta didik lain untuk menyanggah. · Untuk diskusi selanjutnya, peserta didik bisa
menjadi pemimpin diskusi. |
Inspirasi
Kegiatan ·
Agar diskusi
menjadi lebih semarak,
tata ruang kelas seperti dalam gelar wicara (talkshow) di televisi. ·
Salah seorang
peserta didik menjadi tuan rumah (host), sementara beberapa peserta
didik lain menjadi panelis atau narasumber. · Sematkan peran tertentu untuk para narasumber,
misalnya anak Indonesia yang lahir di negara tertentu, anak Indonesia dengan
orang tua campuran, dan anak Indonesia yang sudah lama tinggal di luar
negeri. |
Kesalahan
Umum •
Kadang peserta
didik atau bahkan guru menertawakan pendapat peserta didik lain yang
terlalu naif atau lucu. Sebaiknya hal ini dihindari karena peserta didik
tersebut bisa merasa diremehkan. Hormati setiap pendapat meskipun berbeda
dengan pendapat orang kebanyakan. Tanyakan alasan di balik pendapat tersebut.
•
Guru tidak bisa
menahan diri “mematahkan” pendapat peserta didik. Sebaiknya guru memberikan
contoh pada seisi kelas untuk mendengarkan pendapat peserta didik dengan
saksama. |
Kegiatan
4 Mengisi
Formulir Menuliskan kalimat
dengan tanda baca: tanda titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan tanda
petik sesuai dengan fungsinya. Menuliskan kalimat dengan spasi di antara
kata. Menulis kalimat dengan huruf kapital di awal kalimat. |
|
|
Tip
Pembelajaran ·
Sampaikan kepada
peserta didik pentingnya
keterampilan mengisi formulir yang akan terus kita pakai sepanjang hayat,
misalnya formulir KTP, pendaftaran sekolah, pengajuan paspor dan visa, dan
pengajuan beasiswa. · Berikan contoh-contoh formulir dengan format yang
berbeda. · Ingatkan peserta didik untuk hanya memberikan
data/informasi pribadi kepada pihak/instansi resmi yang bisa dipercaya. |
Inspirasi
Kegiatan ·
Mintalah peserta
didik untuk membawa
contoh-contoh formulir yang ada di rumah. Diskusikan persamaan dan perbedaan
formulir tersebut dan cara pengisiannya. ·
Lalu peserta didik
menerapkan pengetahuannya tentang pengisian formulir dengan bermain peran.
Secara berpasangan, seorang peserta didik berperan sebagai seorang petugas
perpustakaan dan teman yang lain menjadi calon pengguna perpustakaan
(pemustaka). Petugas perpustakaan memberikan formulir dan calon pemustaka
mengisinya. |
|
Kesalahan Umum Peserta didik tidak tahu data-data pribadinya. Peserta didik
kurang memahami atau melewatkan petunjuk pengisian, misalnya diberi tanda
centang, dicoret yang tidak perlu, dan tanda tangan dengan nama terang. |
||
Kegiatan
5 Membaca
untuk Mencari Informasi: Teks “Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia” |
|||||||||||||
Menemukan dan
mengidentifikasi informasi pada satu paragraf atau pada fitur grafis (grafik,
bagan, dll.) serta informasi lain yang ditambahkan oleh penerbit dalam bentuk
glosarium sesuai untuk jenjangnya. |
|||||||||||||
Tip
Pembelajaran •
Sebelum meminta
peserta didik membaca,
sampaikan terlebih dahulu tujuan membaca teks tersebut, yaitu untuk mencari
informasi tertentu, bukan untuk memahami secara keseluruhan. •
Pastikan peserta
didik memahami pertanyaan atau informasi yang akan dicari pada bacaan. • Ingatkan peserta didik untuk tidak perlu membaca
seluruh kalimat, fokuslah pada kata-kata kunci yang akan menghasilkan
informasi yang dicari. |
Inspirasi
Kegiatan Berlatihlah memindai bacaan dengan artikel
lain dari surat kabar, majalah, atau internet yang sesuai tema. Sebelum membaca,
tulis pertanyaan atau informasi yang dicari di papan tulis. Beri batas waktu
membaca dengan mengaktifkan stopwatch. Setelah waktu
membaca habis, peserta didik boleh berlomba menuliskan jawaban di papan tulis. |
||||||||||||
Kesalahan
Umum Peserta didik kehilangan fokus dan hanya melihat
kata-kata secara acak. Bantu peserta didik agar fokus dengan memahami
terlebih dahulu kata-kata kunci dari pertanyaan atau informasi yang dicari.
Berikan banyak latihan untuk peserta didik. |
|||||||||||||
Instrumen Penilaian Isi kolom dengan nama peserta didik.
1: Kurang 2: Cukup
3: Baik 4: Sangat Baik
|
Kegiatan
6 Surat Resmi Peserta didik dapat
memahami informasi pokok dalam surat resmi. Peserta didik dapat
mengenali unsur-unsur surat resmi. |
|
Tip
Pembelajaran Agar peserta
didik memahami konteks surat resmi,
Bapak/Ibu Guru dapat menunjukkan surat edaran atau surat pemberitahuan yang
belakangan disampaikan pihak sekolah kepada orang tua. Bapak/Ibu Guru
mengingatkan informasi pokok dalam menulis atau membaca surat resmi, misalnya
waktu, tempat, jenis kegiatan. |
Inspirasi
Kegiatan Bapak/Ibu Guru
dapat bermain peran
dengan peserta didik dalam menyusun
surat resmi terkait kegiatan yang akan diadakan oleh pihak sekolah. |
Jawaban Unsur-Unsur Surat Resmi |
|
Kesalahan
Umum Peserta didik
menggunakan ragam bahasa tidak resmi dalam penyusunan surat resmi.
Penulisan tanda baca dan ejaan dalam surat resmi kurang diperhatikan. Peserta
didik kurang memerhatikan detail informasi pokok dalam membaca surat resmi. |
Kegiatan
7 Surel dari Lani: Membandingkan Kehidupan Diaspora Indonesia Penyebab terjadinya
sesuatu masalah atau kejadian, hubungan sebab-akibat yang lebih kompleks,
pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian).
Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. |
|
Tip
Pembelajaran •
Sebelum meminta
peserta didik membaca,
sampaikan terlebih dahulu tujuan membaca teks tersebut, yaitu untuk mencari
informasi tertentu, bukan untuk memahami secara keseluruhan. •
Pastikan peserta
didik memahami pertanyaan atau informasi yang akan dicari pada bacaan. • Ingatkan peserta didik untuk tidak perlu membaca
seluruh kalimat, fokuslah pada kata-kata kunci yang akan menghasilkan
informasi yang dicari. |
Inspirasi
Kegiatan Buatlah
kelompok-kelompok dari peserta didik yang mempunyai orang tua dari daerah yang
berbeda di Indonesia. Mintalah peserta didik ini berbicara dalam kelompok
mereka untuk menceritakan perbedaan tradisi ketika memperingati hari raya,
termasuk tradisi cara berkunjung, cara berpakaian, menu makanan, dan
lain-lain. Peserta didik lain boleh mengajukan pertanyaan atau memberikan
tambahan dari pengalamannya sendiri. |
Kesalahan
Umum Peserta didik
kehilangan fokus dan hanya melihat kata-kata secara acak. Bantu peserta
didik agar fokus dengan memahami terlebih dahulu kata-kata kunci dari
pertanyaan atau informasi yang dicari. Berikan banyak latihan untuk peserta
didik. |
Kegiatan
8 Menulis
Surel Menulis kata-kata
baru menggunakan pengetahuannya tentang kombinasi semua huruf.
Menulis kalimat yang lebih bervariasi: kalimat
sederhana dan kalimat majemuk bertingkat dan setara. Menuliskan kalimat dengan tanda baca: tanda titik,
koma, tanda tanya, tanda seru, dan tanda petik sesuai dengan fungsinya.
Menuliskan kalimat dengan spasi di antara kata. Menulis kalimat dengan huruf
kapital di awal kalimat. |
||||||||||||
Tip
Pembelajaran •
Tugas menulis surat
ini lebih membebaskan peserta didik untuk mengungkapkan
yang dia rasakan atau menuliskan pengalaman. Fokus penilaian adalah pada
pembentukan kalimat yang sudah bervariasi dan penggunaan kata sambung
antarkalimat yang lebih luwes dengan memperhatikan ragam bahasa dan tingkat
tutur. • Kalau peserta didik macet dalam menulis, bantulah
dia dengan menawarkan ide-ide atau mengajukan pertanyaan yang memantik ide. |
||||||||||||
Inspirasi
Kegiatan Sebagai pemantik
ide, peserta didik memilih salah satu topik untuk menulis surat: 1.
Menjadi Hana dan
membalas surel dari Lani. 2.
Menjadi teman
sekelas Hana dan menulis surat untuk seorang sahabat yang bersekolah
di tempat lain, menceritakan bahwa ada murid baru (Hana) di kelas 6. 3.
Menjadi diri
sendiri dan berkirim kabar tentang bulan pertama bersekolah di kelas 6. Surat
atau surel bisa ditujukan kepada siapa saja, termasuk untuk ibu atau bapak
guru. 4.
Kalau memungkinkan,
bangunlah relasi dengan sebuah panti jompo dan ajak peserta didik menulis
surat untuk para penghuninya. Peserta didik bisa menceritakan pengalaman
mereka dan menanyakan kabar dari penghuni panti. Bersiap-siaplah untuk
mendapatkan balasan cerita istimewa, kadang dalam bentuk tulisan tangan yang
sangat indah. |
||||||||||||
Kesalahan
Umum Peserta didik masih
terlalu banyak menggunakan bahasa lisan dan menuangkannya
begitu saja ke dalam bahasa tulisan. Berikan koreksi dan umpan balik agar
peserta didik bisa menulis lebih baik lagi ke depannya. |
||||||||||||
Instrumen Penilaian Isi kolom dengan nama peserta didik!
1: Kurang
2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik |
Kegiatan Penutup |
·
Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru. ·
Peserta didik mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi ·
Guru memberikan tugas membaca materi
untuk pertemuan selanjutnya. ·
Guru menutup pembelajaran dengan
mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang
diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam terakhir) |
Pelaksanaan Asesmen |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sikap ! Melakukan observasi selama kegiatan
berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap positif dan negatif. ! Melakukan penilaian antarteman. ! Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan & Memberikan tugas tertulis, lisan, dan
tes tertulis
Keterampilan : Presentasi : Proyek : Portofolio
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asesmen Diagnosis |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Instrumen
penilaian untuk kecakapan menyimak, membaca, dan berbicara
Menulis ·
Minta peserta didik untuk menulis
satu paragraf singkat tentang kegiatannya di hari libur. ·
Minta peserta didik untuk
menggabungkan dua kalimat dengan kata hubung yang sesuai.
Instrumen penilaian untuk kecakapan menulis
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asesmen Formatif |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru menulis nama peserta didik pada kolom di tabel
ini berdasarkan kemampuannya. Nilai: 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat
baik
Tabel Pengamatan Kemampuan Struktur Bahasa
Contoh Rubrik Penilaian untuk Kemampuan yang Lain
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asesmen Sumatif |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rubrik Asesmen Berbicara
Rubrik Asesmen Sumatif Menulis
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Refleksi pembelajaran: |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta
didik Pada akhir bab ini, guru telah
memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dalam aspek berikut
ini: •
Mengidentifikasi
permasalahan yang dialami tokoh berikut solusinya •
Mencari informasi
dalam bacaan dengan memindai •
Menulis surel
dengan kalimat yang bervariasi Peserta didik dengan kemampuan kurang
akan mendapatkan pendampingan yang sesuai melalui kegiatan perancah. Peserta
didik dengan kemampuan belajar lebih cepat akan memperoleh kegiatan
pengayaan. Rumuskan kemampuan peserta
didik dalam data pemetaan sebagai berikut:
(Nilai
diperoleh dari kumpulan asesmen formatif pada bab ini)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B.
Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Beri tanda centang
Keberhasilan
yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini: ................................................................................................................. Kesulitan
yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya: ................................................................................................................. Kegiatan
yang paling disukai peserta didik: ................................................................................................................. Kegiatan
yang paling sulit dilakukan peserta didik: ................................................................................................................. Buku
atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini: .................................................................................................................
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Refleksi |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pengayaan dan Remedial |
Pengayaan: & Pengayaan diberikan untuk menambah
wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan
kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai capaian pembelajaran (CP). & Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik. &
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik
yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan
untuk perluasan atau pendalaman materi
|
Remedial & Remedial dapat diberikan kepada peserta
didik yang capaian pembelajarannya (CP) belum tuntas. & Guru memberi semangat kepada peserta
didik yang belum tuntas. & Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum tuntas dalam bentuk pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
|
C.
LAMPIRAN
Lembar
Kerja : |
Setelah guru
membacakan cerita tentang. Aku Anak
Indonesia Sekarang, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Siapa tokoh
utama dalam cerita ini? _____________________________________________________ _____________________________________________________ 2. Apa yang
dikhawatirkan oleh tokoh utama? ______________________________________________________ ____________________________________________________ 3. Apakah
kekhawatiran tokoh utama terbukti? Mengapa? ______________________________________________________ ____________________________________________________ 4. Pada awal
cerita, Pak Rizal menyatakan bahwa anak-anak Indonesia mempunyai sifat ramah.
Apakah kalian setuju dengan pendapat Pak Rizal? Jelaskan alasannya. ______________________________________________________ ____________________________________________________ 5. Apa saja yang
akan kalian lakukan jika ada murid baru di kelasmu? ______________________________________________________ ____________________________________________________ 6. Sekarang,
tuliskan daerah asal kalian! ______________________________________________________ ____________________________________________________ 7. Apakah daerah
yang kalian tulis tersebut tempat kelahiran, tempat tinggal, atau keduanya? ______________________________________________________ ____________________________________________________
|
Gunakan kamus untuk
mencari arti kata-kata berikut ini. Buatlah kalimat menggunakan
kata-kata tersebut lalu tulislah dalam tabel ini di buku tulis kalian. Satu
kata telah dikerjakan untuk kalian. |
Sekarang, bacalah
kembali cerita “Aku Anak Indonesia” di halaman sebelumnya. Tuliskan satu tokoh utama dan tiga tokoh pendamping
dari cerita tersebut! Tuliskan sifat yang
dimiliki tokoh dan apa yang dilakukannya dalam cerita! |
Dalam cerita Hana, terdapat diskusi
menarik tentang asal-usul. 1. Menurut Salim, ia adalah anak
Indonesia karena ia lahir di Indonesia. 2. Kata Melodi, ia adalah anak
Indonesia karena berbahasa Indonesia. Diskusikan dengan
teman dan guru tentang hal yang membuat kita menjadi anak Indonesia. Kalian
dapat menuliskan jawaban di tabel ini, lalu membandingkannya dengan jawaban
teman kalian. Setelah itu, diskusikan jawaban kalian. Adakah pendapat yang
sama? Adakah pendapat yang berbeda? Setelah itu,
bandingkan juga jawaban terhadap pertanyaan berikut ini dengan teman kalian. |
Sekarang, bantu
Hana mencari informasi jawaban dari pertanyaan-pertanyaannya tentang bahasa
Indonesia. Pertama, pahami pertanyaan-pertanyaan Hana berikut ini, dan carilah
kata kuncinya. Setelah itu, bacalah artikel tentang sejarah bahasa Indonesia
dengan cepat dan tandai informasi yang bisa menjawab pertanyaan. |
Adakah kata-kata
sulit yang belum kalian pahami? Gunakan kamus untuk mencari arti kata-kata
berikut ini. Buatlah sebuah kalimat menggunakan katakata tersebut lalu
tulislah dalam buku tulis kalian. Kalian dapat menulis kalimat tersebut dalam tabel di bawah ini. |
Bahan
Bacaan Peserta Didik : |
Buku Bahasa
Indonesia kelas VI SD Kurikulum merdeka tahun 2022 Buku Bahasa
indonesia lain yang relevan |
Glosarium |
alur
konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian
pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang. alat
peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran
agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik. asesmen:
upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil
pembelajaran untuk mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi
pembelajaran tertentu. asesmen
diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna memetakan
kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat. asesmen
formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat
dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran. asesmen
sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang
meliputi keseluruhan
aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode
belajar. buku
pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap
buku pelajaran utama. capaian
pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran
yang diperoleh melalui serangkaian proses pembelajaran. fakta:
hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan;
sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. fiksi:
cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya). intonasi:
ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar
pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar. kompetensi:
kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan
pekerjaan
tertentu. literasi
dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus dikuasai di
jenjang awal pendidikan formal. literasi
finansial: adalah pengetahuan dan kecakapan untuk
mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar
dapat membuat keputusan yang efektif
dalam konteks finansial untuk meningkatkan
kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi
dalam lingkungan masyarakat. lembar
amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk
diamati guru. media
digital: format konten yang dapat diakses oleh
perangkat-perangkat digital. membaca
nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca. motorik
halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan
saraf, tulang, dan otot, untuk melakukan aktivitas tertentu. nonfiksi:
teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta. peragaan:
proses menyajikan sebuah perilaku atau proses
melakukan sesuatu agar orang lain dapat meniru atau mengadaptasi perilaku
atau proses yang diperagakan tersebut.
perancah:
teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur
dan bertahap agar peserta didik dapat belajar secara mandiri. pojok
baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi
dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca
peserta didik selama berada di kelas. proyek
kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa
kegiatan untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses
mulai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. prediksi:
prakiraan tentang sesuatu. teks
deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. teks
eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi
tertentu, misalnya maksud dan tujuan sesuatu.
|
Daftar Pustaka: |
Culham, Ruth. 2005.
6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades. Scholastic
Teaching Resources. Dewayani, Sofie.
2017. Menghidupkan Literasi di
Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius. Fisher, Douglas,
dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Corwin. Fountas, Irene C.
& Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8. Heinemann. Hancock, Marjorie
R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers
in K-8 Classrooms. Pearson. McGraw-Hill Reading
Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education. Oliverio, Donna C.
2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series. Pusat Asesmen dan
Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud
RI. Rasinski, Timothy.
dkk. (Eds.) 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices. The
Guilford Press. Robb. Laura. 2003. Teaching
Reading in Social Studies, Science, and Math. Scholastic Teaching Resources. Vadasy, Patricia,
F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students. The
Guilford Press. Vygotsky, L. 1978. Mind
in Society: The Development of Higher Psychological Processes.
Cambridge, MA: Harvard University Press.
|
BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR BESERTA PERANGKAT LAINNYA
LENGKAP SEMESTER 1&2 BISA HUBUNGI NO. WA. 085768843833
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !