BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR BESERTA PERANGKAT LAINNYA
LENGKAP SEMESTER 1&2 BISA HUBUNGI NO. WA. 085768843833
MODUL
AJAR KURIKULUM MERDEKA |
Nama penyusun : _______________________________ Nama Sekolah : _______________________________ Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Fase
C, Kelas / Semester : V (Lima)
/ I (Ganjil)
|
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INDONESIA FASE C SD KELAS 5
INFORMASI UMUM |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. IDENTITAS MODUL |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penyusun Instansi Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas Bab I Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Alokasi Waktu |
: : : : : : : : :
: :
: :
: :
: |
.....................................
SD
............................... Tahun 20… SD Bahasa
Indonesia C / V (Lima) Aku yang
Unik Menyimak §
Peserta didik mampu
menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri
objek dan urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks
informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar) dan audio. Membaca dan Memirsa §
Peserta didik mampu membaca kata-kata
dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal,
konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter.
Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi
dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan
pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual. Berbicara dan
Mempresentasikan §
Peserta didik mampu menyampaikan informasi
secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah
dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya;
menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan
perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan
kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil
pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan
kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif. Menulis §
Peserta didik mampu
menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil
pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta
menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu
menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan
konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta
didik menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata
secara kreatif. 6 Minggu |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B. KOMPETENSI AWAL |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Capaian Pembelajaran § Menjelaskan
kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang dibacakan.
Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.
§ Mengenali
dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi
huruf yang sering ditemui. §
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai
jenjangnya. §
Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan
pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional
yang sesuai jenjangnya. § Menyampaikan pendapat
terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya. Menyampaikan
pendapat terhadap informasi pada teks informasional yang sesuai jenjangnya.
§ Penyebab
terjadinya suatu masalah atau kejadian, hubungan sebab akibat yang lebih
kompleks, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan
kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. § Berbicara
dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.
§ Menulis
sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual,
untuk beragam tujuan. § Terampil
dan terbiasa menulis indah. § Menulis
kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
C. PROFIL PELAJAR
PANCASILA |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
§ Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, § Berpikir kritis, § Mandiri, § Kreatif, § Bergotong royong, dan § Berkebinekaan global |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. SARANA DAN
PRASARANA |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Media Pembelajaran § Buku Siswa § Alat tulis dan alat warna § Buku-buku bacaan § Internet § Film: Petualangan Sherina, Laskar Pelangi § Lagu: Kembali ke Sekolah (OST Sherina), Sahabat
Kecil (OST Laskar Pelangi) |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
E. TARGET PESERTA DIDIK |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
§ Peserta didik reguler/tipikal |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
F. JUMLAH
PESERTA DIDIK |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
G. MODEL PEMBELAJARAN |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
§ Tatap muka. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KOMPONEN INTI |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
Alur Konten Capaian Pembelajaran : Berbicara
Menulis
Membaca
Berbicara
Menyimak
Membaca
Berbicara
Membaca
Membaca
Membaca
Membaca
Membaca
Menulis
Berbicara
Menulis
Alur Tujuan Pembelajaran : Berbicara 1.1
Melalui kegiatan berbicara dengan volume
dan konteks yang tepat dan jelas, peserta didik dapat memperkenalkan diri di
depan kelas. Menulis 1.2
Melalui kegiatan menulis puisi akrostik,
peserta didik dapat terampil dan terbiasa menulis indah. Membaca 1.3
Melalui kegiatan membaca, peserta didik
dapat membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan
gambar. Berbicara 1.4
Melalui kegiatan berbicara,
peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Menyimak 1.5
Melalui kegiatan menyimak, peserta didik
dapat menjelaskan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman
dan pemaknaannya terhadap tulisan dan gambar pendukung. Membaca 1.6
Melalui pemahaman kosakata tentang kata
sifat, peserta didik dapat menerangkan dan mendeskripsikan sifatnya. Berbicara 1.7
Melalui kegiatan berbicara, peserta didik
dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Membaca 1.8
Melalui kegiatan mengenal dan membaca kamus,
peserta didik dapat menggunakan kamus untuk mencari informasi, menemukan makna
kata sifat secara tepat dan akurat. Membaca 1.9
Melalui kegiatan pengenalan atas kata
berimbuhan pe-, peserta didik dapat mengetahui bagaimana membentuk kata sifat
dengan penambahan kata berimbuhan pe-. Membaca 1.10
Melalui kegiatan membaca, peserta didik
dapat membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap
tulisan dan gambar. Membaca 1.11
Melalui penggunaan kamus, peserta didik
dapat menentukan persamaan kata (sinonim) dan lawan kata (antonim) dari daftar
kata sifat yang ada secara tepat dan akurat. Membaca 1.12
Melalui membaca contoh penulisan jurnal
membaca, peserta didik dapat belajar menyampaikan pendapatnya tentang buku cerita yang dibaca. Menulis 1.13
Melalui kegiatan ini, peserta didik mampu menuliskan
kalimat majemuk setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat. Berbicara 1.14
Melalui kegiatan berbicara, peserta didik
dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain Menulis 1.15 Melalui kegiatan menulis dengan struktur deskripsi, peserta didik dapat membuat teks sederhana dan bermakna tentang persahabatan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B. PEMAHAMAN BERMAKNA |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
C. PERTANYAAN PEMANTIK |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan ·
Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran siswa
di kelas. ·
Guru memberikan
informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran pada hari itu. ·
Guru
memberikan motivasi kepada siswa terkait aku yang unik. Kegiatan: Ini kali pertama kalian
bertemu dengan teman sekelas kalian di kelas lima. Apakah kalian berjumpa
dengan teman-teman lama? Apakah ada siswa baru di kelas kalian? Mari
bergiliran memperkenalkan diri di depan kelas. Sebutkan nama panggilan, hobi,
dan makanan kesukaan kalian.
Kegiatan Inti Capaian Pembelajaran : Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas
sehingga dipahami oleh lawan bicara. Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru! ·
Untuk memulai kegiatan pertama di kelas lima, Bapak/Ibu Guru
dapat memutarkan lagu atau menyanyikan bersama lagu “Kembali ke
Sekolah” bersama para peserta didik di kelas bahasa. Jika ini kali pertama
para peserta didik mendengarkan lagu ini, sediakan waktu 5 menit untuk
berlatih menyanyikan lagu ini di beberapa minggu pertama belajar. Lagu “Kembali ke Sekolah” Oleh Sherina Senang, riang, hari yang kunantikan Kusambut, ‘Hai’ pagi yang
cerah Matahari pun bersinar
terang Menemaniku pergi sekolah
Senang, riang, hari yang
kuimpikan Jumpa lagi kawanku semua Selamat pagi, guruku
tersayang ‘Ku siap mengejar
cita-cita
Dengarlah lonceng
berbunyi Kawan segeralah berlari Siapkanlah dirimu Dalam mencari ilmu
Waktu cepat berganti Hingga lonceng terdengar
lagi Semua pun bersorak dengan
riang
Senang, riang, masa depan
‘kan datang Capai ilmu setinggi awan Hingga nanti aku telah
dewasa Dunia ‘kan tersenyum bahagia
Tip Pembelajaran ·
Permainan sebelum perkenalan: seluruh peserta didik berdiri acak dalam lingkaran besar, lalu diminta berbaris urut berdasarkan tanggal/bulan lahir, inisial nama depan, urutan lahir di rumah, nomor rumah, nomor sepatu, dan sebagainya. Kegiatan dilakukan tanpa suara dan peserta
didik hanya dapat berkomunikasi lewat gerak tangan. ·
Giliran berbicara/presentasi dapat dilakukan berdasarkan tanggal/bulan lahir atau inisial nama depan. ·
Guru dapat meminta peserta didik menambahkan berbicara tentang satu hal lainnya: pengalaman tak terlupakan sewaktu libur sekolah, harapan
di kelas lima, hal yang paling dirindukan dari sekolah, dll. ·
Guru dapat meminta peserta didik yang presentasi menjawab tiga pertanyaan dari teman-teman yang mendengarkan. Capaian Pembelajaran : Terampil dan terbiasa menulis indah. Bapak/Ibu Guru, Inisial nama yang digunakan untuk membuat puisi
akrostik dapat dipilih dari nama depan atau nama panggilan anak. Petunjuk untuk membuat kalimat puisi singkat: • sifat • cita-cita • hobi/kegemaran • asal
daerah/suku Hal lainnya yang menggambarkan jati diri anak. Tip Pembelajaran ·
Guru
dapat memberikan contoh lain dengan membuat puisi akrostik dari nama sendiri. ·
Guru
dapat membantu menyediakan alat mewarnai dan alat menempel puisi di
dinding/papan. ·
Setelah
selesai, peserta didik dapat berkeliling kelas untuk membaca hasil karya temannya. ·
Di
akhir kegiatan, guru mengajak siswa melakukan refleksi. Dengan membaca
akrostik, peserta didik dapat mengingat keunikan dan kesukaan teman-temannya.
Capaian Pembelajaran : Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya
terhadap tulisan informasional yang sesuai jenjangnya. Capaian Pembelajaran : Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok
orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
Capaian Pembelajaran : Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide
pendukung pada teks yang dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar
pendukung. Inspirasi
Kegiatan ·
Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban singkat yang tertera pada ilustrasi/teks. ·
Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan: persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita. ·
Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan mengambil kesimpulan
dari kegiatan tentang pengenalan diri.
Tip Pembelajaran ·
Guru dapat memperkenalkan Diagram Venn sebagai peta berpikir peserta didik dalam menuliskan persamaan dan perbedaan antara tokoh Rana dan Rani. Jawaban atas persamaan dan perbedaan dari si Kembar dapat berkembang selain dari jawaban di bawah. Misalnya: Mereka lahir di tanggal yang sama dari ayah dan
ibu yang sama. ·
Guru memberikan penjelasan tentang
pengenalan diri. “Saat kita berada pada lingkungan baru dan akan
menjadi bagian dari komunitas tersebut, penting bagi kita untuk mengenalkan
diri agar kita dapat saling mengenal satu sama lain. Mengenalkan
diri juga dapat menjadi awal dari menjalin komunikasi. Apa yang
sebaiknya kita informasikan? Kenalkan nama, hobi, dan juga hal umum
lainnya yang kalian ingin teman kalian ketahui. Berbicaralah dengan jelas dan
tunjukkan sikap ramah. Jangan lupa untuk menyimak informasi perkenalan dari teman kalian.”
Capaian Pembelajaran : Menemukan informasi pada kamus yang sesuai
jenjangnya.
Capaian Pembelajaran : Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks.
Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
Capaian Pembelajaran : Menemukan informasi pada kamus yang sesuai
jenjangnya. Tip
Pembelajaran ·
Guru menyediakan kamus di depan
kelas. Akan sangat baik jika memiliki kamus sejumlah 10–15
yang memungkinkan peserta didik bekerja berpasangan atau
dalam kelompok kecil nantinya. ·
Guru dapat menugaskan setiap anak untuk terlebih dahulu menuliskan definisi dan contoh dari satu kata sifat sesuai yang diketahui. Misalnya: “Optimistis adalah
sikap selalu yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Anak yang
optimistis adalah anak yang berani mencoba dan tidak takut gagal.”
Kelima belas sifat tersebut dapat dibahas sebelum peserta didik
melanjutkan dengan diskusi. ·
Guru menjelaskan definisi kamus dan kegunaannya. ·
Pada latihan tentang penggunaan kamus, guru dapat melakukan permainan. Misalnya: meminta peserta didik adu cepat menemukan kata tertentu dalam kamus (di mana letak kata …..), meminta peserta didik mengurutkan kata (urutkan sesuai letaknya di kamus kata-kata berikut: kami, kita, kina, kari), meminta peserta didik menyebutkan kata yang berada di antara kata tertentu (apa sajakah kata yang berada di antara beli–besi?) ·
Saat membahas penggunaan kamus digital, peserta didik diminta untuk mengetikkan kata, dan kamus digital akan langsung menunjukkan letak kata. Tidak diperlukan untuk mereka letak kata pada kamus digital. Capaian Pembelajaran : Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan
pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui.
Capaian Pembelajaran : Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan
pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional
yang sesuai jenjangnya. Kesalahan
Umum ·
Pastikan peserta didik dapat melebur kata yang mendapat imbuhan
pedengan tepat. ·
pe- menjadi pen- pada seluruh kata berawalan d, dan sebagian kata berawalan t, seperti penolong, penipu, tapi bukan pada petinju, petarung, petani (profesi).
Tip
Pembelajaran ·
Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar terkait isi teks seperti: apa judul ceritanya, siapa nama tokoh utama? Di mana mereka tinggal? Apa kegemaran tokoh utama? ·
Saat mengerjakan latihan mengidentifikasi sifat Darman dan Darmin, minta peserta didik untuk menandai kalimat atau paragraf tempat petunjuk ditemukan. ·
Guru dapat meminta peserta didik untuk melihat kembali kosakata sifat di kegiatan sebelumnya sebagai rujukan. Saat ada peserta didik bertanya apakah lawan dari sifat ….., guru
dapat menulis di papan: lawan kata.
Inspirasi
Kegiatan ·
Bagi pembaca mula: Berikan
pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban singkat yang tertera
pada ilustrasi/teks. ·
Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan: persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita. ·
Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan mengambil kesimpulan
dari identifikasi sifat-sifat. Capaian Pembelajaran : Menemukan informasi pada kamus yang sesuai
jenjangnya.
Capaian Pembelajaran : Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang
sesuai jenjangnya. Tip
Pembelajaran ·
Guru dapat membicarakan tentang kegiatan jurnal membaca bersama para peserta didik. Misalkan: minimal 1 jurnal membaca dalam 6 minggu (satu bahasan bab belajar). ·
Guru dapat meminta peserta didik menuliskan jurnal membacanya pada buku tulis latihan Bahasa Indonesia, buku tulis khusus jurnal membaca
(bisa meneruskan dari kelas sebelumnya), atau mengetikkan pada komputer. ·
Jika memungkinkan, peserta didik dapat mencari sumber bacaan yang
sesuai dengan tema bab atau contoh pada jurnal membaca. ·
Buku bacaan disesuaikan dengan panduan teks kelas lima. Untuk yang
pemula atau mahir dapat disesuaikan.
Capaian Pembelajaran
: Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk
setara. Tip
Pembelajaran ·
Sebelum diminta menggabung kalimat pada latihan 1, tanyakan kepada peserta didik apakah hubungan kalimat sejalan, berlawanan, atau merupakan sebab akibat. Jawaban Latihan 1 1. Rani rajin berlatih
sehingga memenangi lomba. -> sebab akibat 2. Edo anak yang pendiam,
sedangkan Edi anak yang supel. -> pertentangan 3. Radi menyukai sepak bola
dan bulu tangkis. -> sejalan 4. Siska pandai berhitung,
namun tidak pandai melukis. -> berlawanan 5. Beta berambut panjang dan
ikal. -> sejalan ·
Peserta didik dapat diminta memecah kalimat pada soal latihan 2, dan diminta menebak jenis kalimat majemuk setara dari kalimat tersebut. Jawaban Latihan 2 1. namun 2. dan 3. atau 4. karena 5. sehingga
Kesalahan
Umum Ingatkan peserta didik untuk kalimat majemuk
sejalan dan berlawanan, kalimat pertama dan kedua dapat diputar tempat. Untuk
kalimat majemuk sebab akibat: Kalimat sebab
sehingga kalimat akibat. Kalimat
akibat karena kalimat sebab.
Capaian Pembelajaran : Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian,
pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian).
Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Tip
Pembelajaran 1. Ajarkan peserta didik untuk menggunakan
pertanyaan panduan sebagai petunjuk alur berbicara. Peserta didik dapat
menggunakan kalimat majemuk sebagai variasi kalimat. 2. Contoh: Namaku Tina. Aku memiliki seorang
sahabat bernama Lila. Aku senang bersahabat dengannya karena kami suka
melakukan banyak hal bersama. Aku dan Lila sama-sama suka membaca buku. Aku
dan Lila suka matematika. Aku pendiam, tetapi Lila periang. Lila tinggal di
sebelah rumahku sehingga kami sering pergi ke sekolah bersama. Kami juga
sering bermain di taman depan rumah.
Capaian Pembelajaran : Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi,
dengan bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan.
Tip
Pembelajaran 1. Peserta
didik menggunakan informasi dari kolom sebelah kiri untuk mengisi kolom
sebelah kanan. 2. Peserta
didik membaca kembali jawaban untuk memastikan ketepatan isian.
Inspirasi
Kegiatan ·
Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih sahabat yang akan dituliskan pada kegiatan ini (bisa teman sekelas, tetangga, anggota keluarga dan lainnya). ·
Peserta didik pemula dapat diminta meniru jenis teks sederhana pada contoh. Peserta didik menengah sampai mahir dapat diminta menulis dengan lebih bervariasi.
Jawaban 1. Lila 6. periang 2. 11 tahun 7. kreatif 3. panjang 8. sekolah 4. bundar 9. di kantin 5. kiri 10. Pergi ke taman
bermain
Interaksi
dengan Orang Tua Bapak dan Ibu Guru, sampaikan kepada orang tua
untuk mendukung pembelajaran tema ini dengan ·
Mengajak anak untuk mencari tahu makna kata lewat kamus (dapat dari koleksi rumah
atau perpustakaan, atau secara daring melalui tautan https://kbbi.kemdikbud.go.id/ ), ·
Menemani anak mendapatkan buku bacaan tentang pendidikan karakter melalui perpustakaan atau mengunduhnya melalui sumber-sumber tepercaya, ·
Mendampingi anak saat mengerjakan tugas rumah.
Kegiatan Penutup ·
Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan. ·
Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
E. REFLEKSI |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kita telah sampai pada akhir pelajaran bab ini. Sekarang, gunakan tabel
di bawah ini sebagai panduan untuk merefleksikan pengalaman belajar kalian pada
Bab Aku yang Unik.
A. Memetakan Kemampuan Peserta
didik 1. Pada akhir bab ini, guru telah memetakan
peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dalam : ·
Memahami karakter utama dari
cerita yang dibaca, ·
Menyebutkan sinonim dan
antonim suatu kata dan menggunakannya ·
dalam kalimat, ·
Berbicara untuk
mendeskripsikan seseorang menggunakan kata sifat, ·
Menulis teks sederhana yang
menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk setara. Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran
pada bab berikutnya. Peserta didik dengan kemampuan kurang akan mendapatkan pendampingan yang
sesuai melalui kegiatan perancah. Peserta didik yang mengalami kendala fisik
maupun psikologis akan mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan berkonsultasi
kepada orang tua, kepala sekolah, dan ahli. 2. Rumuskan kemampuan peserta didik dalam
data pemetaan sebagai berikut. Tabel 1.2 Pemetaan
Kemampuan Peserta Didik
B.
Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu
Ditingkatkan Beri tanda centang. Tabel 1.3 Refleksi
Strategi Pembelajaran Bab I
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
F. ASESMEN / PENILAIAN |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asesmen
dan Instrumen Penilaian 1. Asesmen Diagnosis Asesmen diagnosis
dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran untuk memetakan peserta
didik sehingga mereka mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan
kebutuhannya. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas lima seharusnya telah
dapat memetakan peserta didik yang dapat menyimak dan memahami instruksi yang
lebih kompleks, menemukan informasi pada teks yang dibaca, dapat menceritakan
pengamatan dan pengalamannya, menjawab pertanyaan sesuai jenjang, dan menulis
teks naratif atau deskriptif sederhana. Berikut ini adalah
contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang dianggap sesuai
dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru di awal tahun. Menyimak -
Minta peserta didik untuk memperagakan
instruksi yang didengar (Bergeser ke kanan satu langkah, maju satu langkah,
hadap kanan, balik kanan, kaki kanan ke depan.) -
Minta peserta didik untuk menggambar instruksi
yang didengar (Gambar sebuah kotak di tengah kertas, lalu gambar sebuah
segitiga di atas kotak. Di dalam segitiga tersebut, tambahkan dua lingkaran
kecil.) -
Minta peserta didik untuk menjawab
pertanyaan dari teks yang dibaca -
(Bacakan sebuah paragraf singkat, lalu
berilah pertanyaan yang berhubungan dengan isi paragraf.) Membaca -
Minta peserta didik untuk membaca sebuah
teks narasi singkat. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut?
Siapa nama tokohnya? Apa masalah yang dihadapi tokoh? Apa pesan dari cerita tersebut? -
Minta peserta didik untuk membaca sebuah
teks informatif yang singkat. Ajukan pertanyaan sesuai isi teks. Ajukan
pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Sebutkan tiga informasi yang kalian
dengar dari teks tersebut. Apa yang dimaksud dengan … (kosakata).... Apa arti
imbuhan - pada kata …. Berbicara -
Minta peserta didik untuk menceritakan apa
yang dilihat sepanjang perjalanan pergi dan pulang sekolah. -
Minta peserta didik untuk mengemukakan
pendapatnya tentang sebuah topik (persahabatan, bencana alam, dan lainnya). Tabel 1.4 Instrumen Penilaian untuk
Kecakapan Menyimak, Membaca, dan Berbicara
Menulis Tugas: Peserta didik diminta menulis sebuah paragraf
singkat tentang rutinitas pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Tulisan
harus dibuat dalam struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca yang tepat.
Terdapat penggunaan kata hubung yang sesuai.
Tabel 1.5 Instrumen Penilaian untuk
Kecakapan Menulis
Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan
memperoleh pendampingan dalam bentuk kegiatan perancah. Jika setelah
kegiatan pendampingan peserta didik masih belum menunjukkan hasil belajar
yang optimal, maka perlu ditindaklanjuti berupa konsultasi dengan pihak orang
tua, kepala sekolah, maupun bantuan dari ahli. Peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan
memperoleh kegiatan pengayaan. Kegiatan inspirasi perancah untuk penulis pemula: -
Menghubungkan tema dengan pengalaman
peserta didik -
Memberi pendampingan saat memilih dan
menulis peta berpikir -
Memberi contoh bentuk tulisan -
Memberi latihan tentang target kebahasaan
yang digunakan untuk tulisan -
Mendampingi saat proses menulis
Kegiatan pengayaan untuk penulis mahir: -
Memberikan peserta didik kesempatan untuk
mengerjakan soal latihan atau tugas menulis dengan tema yang didiskusikan
dengan guru -
Memberikan peserta didik kesempatan untuk
menjadi teman belajar bagi temannya dalam kegiatan menulis -
Memberikan peserta didik membacakan atau
memajang hasil tulisannya untuk dijadikan contoh dan dibaca oleh temannya
2. Asesmen Formatif Minggu lalu, Tina
mendapat tugas dari guru untuk menuliskan teks singkat tentang sahabat. Teks
tersebut berisi informasi singkat tentang seorang sahabat dan juga hal-hal
yang dilakukan bersama sahabat. Untuk tugas ini, Tina akan menulis teks tentang
Lila, sahabat baiknya. Perhatikan
informasi tentang Lila pada kolom sebelah kiri. Bacalah informasi tersebut
dengan baik. Lalu, isilah titik-titik pada tabel sebelah kanan untuk melengkapi
tulisan Tina tentang sahabatnya. Nah, sekarang giliran
kalian! Buatlah tabel seperti di samping di buku tulis. Isilah kolom sebelah
kiri dengan informasi mengenai teman baik kalian, lalu tulislah sebuah
paragraf di kolom sebelah kanan tentang teman kalian menggunakan informasi
yang ada. Kalian dapat menambahkan keterangan lainnya pada paragraf tulisan.
Gunakan pilihan kata sifat dan kata penghubung yang tepat untuk memperkaya
tulisan.
Instrumen Penilaian Tabel 1.6
Instrumen Penilaian untuk Kemampuan
Penggunaan Struktur Bahasa
Tabel 1.7
Instrumen Penilaian untuk Kemampuan
Lainnya
Catatan: §
Perhatikan apakah ada peserta didik yang
mengalami kendala penglihatan, pendengaran, berbicara, atau kendala fisik dan
psikologis lain yang bisa berpengaruh pada berkembangnya kecakapan berbahasa.
Konsultasikan pada kepala sekolah atau ahli jika diperlukan. §
Dengan merujuk pada Capaian Pembelajaran
dan Tujuan Pembelajaran, guru dapat memutuskan kriteria yang dipandang tepat
dalam pembuatan rubrik. §
Rubrik bisa pula dibuat untuk memetakan
minat peserta didik, misalnya apakah mereka kurang menyukai, cukup menyukai,
menyukai, atau sangat menyukai kegiatan tertentu. Kriterianya adalah sikap
positif dan tingkat antusiasme saat mengikuti proses pembelajaran. §
Dokumentasi hasil karya peserta didik dan
lembar kerja peserta didik. §
Proyek kelas.
3. Asesmen Sumatif Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk
mengetahui capaian peserta didik pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format
asesmen sumatif dapat merujuk kepada AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).
Asesmen sumatif untuk kelas lima mencakup penilaian kemampuan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Tabel 1.8 Rubrik Asesmen Berbicara
Tabel 1.9 Rubrik Asesmen Sumatif Menulis
Saatnya menulis jurnal. Kali ini, contoh
buku pilihannya adalah tentang persahabatan dua orang anak. Mereka mempunyai
beberapa perbedaan dan persamaan, tetapi memiliki pertemanan yang indah.
Dapatkah kalian menemukan buku bertema persahabatan di perpustakaan sekolah
atau koleksi di rumah? Selamat membaca! Setelah itu, tulislah
jurnalnya. Berikut ini adalah satu contoh jurnal yang bisa kalian tiru.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan Pengayaan : ·
Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik
materi ini, Guru dapat menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi
dari berbagai sumber. Di antaranya informasi berbagai media atau website
resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi
tentang aku yang unik.
Remedial : ·
Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang belum mecapai CP. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
LAMPIRAN |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK (LKPD)
Nama : Kelas : Petunjuk! Kegiatan kreasi kali ini adalah membuat
sebuah akrostik. Apakah akrostik itu? Akrostik adalah puisi
yang setiap awal barisnya dibentuk dari rangkaian huruf yang memberi makna
atau pesan puisi. Kali ini buatlah akrostik dengan menggunakan
nama kalian. Susunlah inisial nama kalian sebagai huruf pemula setiap baris
puisi. Kalian dapat menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan diri kalian
seperti sifat, cita-cita, hobi, atau daerah tempat tinggal. Berikut adalah
contohnya. Hiaslah puisi buatan kalian semenarik
mungkin. Pajanglah di dinding kelas agar seluruh teman dapat membacanya! |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
·
Guru dan peserta didik mencari berbagai
informasi tentang aku yang unik media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. ·
Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa
Indonesia | Bergerak Bersama untuk SD Kelas V : Kemendikbudristek 2021. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
C. GLOSARIUM |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
GLOSARIUM akhiran: imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang
kata dasar, misalnya -an, -kan, dan -i; sufiks akronim: singkatan yang berupa gabungan huruf atau
suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang
wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako sembilan bahan
pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan
dari capaian pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara
berjenjang alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam
pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik angka: tanda atau lambang sebagai pengganti
bilangan; nomor antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata
lain:“buruk” adalah — dari “baik” aplikasi komputer: program komputer
atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu artikulasi: lafal, pengucapan kata asesmen diagnosis: asesmen pada awal
tahun ajaran untuk memetakan kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan
penanganan yang tepat asesmen formatif: pengambilan data
kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam
proses pembelajaran asesmen sumatif: penilaian hasil belajar
secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan
biasanya dilakukan pada akhir periode belajar awalan: imbuhan yang dirangkaikan di depan kata;
prefiks bilangan: satuan jumlah capaian pembelajaran: kemampuan pada
akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui serangkaian proses
pembelajaran cerita: tuturan atau karangan yang membentangkan
bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya baik yang
sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka) diskusi: bertukar pikiran mengenai suatu masalah evaluasi: pengumpulan dan pengamatan dari berbagai
macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu objek, program,
atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah
ditetapkan sebelumnya fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan
kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan
sebagainya); khayalan; tidak berdasarkan kenyataan gagasan: hasil pemikiran; ide gaya bahasa: pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh
seseorang dalam bertutur atau menulis; pemakaian ragam tertentu untuk
memperoleh efek-efek tertentu grafik: penyajian informasi dalam bentuk gambar,
bukan dalam bentuk teks hiperbola: pengumpamaan yang bermaksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan atau situasi dengan melebih-lebihkan sesuatu
untuk memperhebat dan memperkuat kesan huruf kapital : huruf yang berukuran dan berbentuk khusus
(lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama
dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya,
seperti A, B, H; huruf besar ide pokok: pesan utama yang ingin disampaikan penulis
kepada pembaca tentang topik yang ditulis identifikasi: penentu atau penetapan identitas seseorang,
benda, dan sebagainya iklan: pemberitahuan kepada khalayak mengenai
barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat
kabar dan majalah) atau di tempat umum ilustrasi: gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas
isi buku, karangan, dan sebagainya imbuhan: bubuhan (yang berupa awalan, sisipan,
akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru; afiks infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk
grafik intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam
kalimat agar pendengar memahami makna kalimat tersebut dengan benar kalimat langsung: Kalimat yang
diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang yang dituju. kalimat majemuk: kalimat yang
terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu kalimat majemuk setara: kalimat majemuk
yang klausa-klausa penyusunnya sejajar atau sederajat kalimat penjelas: kalimat pendukung
yang berisi rincian atas kalimat topik kalimat perintah: kalimat yang
mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan kalimat saran: kalimat pendapat (usul, anjuran,
cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan kalimat tanggapan: kalimat sambutan
terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) kalimat tidak langsung: Kalimat yang
mengutarakan kembali isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita. kalimat tunggal: kalimat yang hanya
terdiri atas satu klausa kalimat utama: kalimat penting atau kalimat topik dalam
paragraf yang menyatakan maksud dari keseluruhan paragraf kata kunci: kata atau ungkapan yang mewakili konsep
yang telah disebutkan; kata dalam pemrograman bahasa yang menggambarkan
perintah yang dikenali oleh komputer kata dasar: kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata
yang lebih besar, misalnya jual menjadi dasar bentuk jualan kata
jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan kata sifat: kata yang menjelaskan kata benda atau kata
ganti benda; adjektiva kata tanya: kata yang dipakai sebagai penanda
pertanyaan dalam kalimat tanya karya digital: pekerjaan atau ciptaan manusia dengan
pemanfaatan teknologi informasi KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia dalam Jaringan, artinya kamus yang bisa diakses dengan fasilitas
internet kegiatan pengayaan: kegiatan yang
diberikan kepada peserta didik dengan tingkat pemahaman yang lebih cepat
sehingga pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan mereka terhadap materi
lebih mendalam kegiatan perancah: disebut juga
sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar secara terstruktur
berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh secara bertahap sesuai
kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar mandiri konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata,
antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat; kata hubung kreatif: memiliki daya cipta; memiliki kemampuan
untuk menciptakan kreasi: hasil daya cipta; hasil daya khayal
(penyair, komponis, pelukis, dan sebagainya) lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta
didik untuk diamati guru membaca nyaring: membacakan buku
atau kutipan dari buku kepada orang lain dengan suara nyaring dengan tujuan
menarik minat baca literasi: kemampuan untuk memahami isi teks tertulis
(tersurat maupun tersirat) dan menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan
dan potensi diri, serta kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam
tulisan untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial literasi digital: kemampuan untuk
memahami informasi berbasis komputer majas: cara melukiskan sesuatu dengan jalan
menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan mata angin: arah jarum pedoman; asal angin datang
(yaitu utara, timur, selatan, barat) memandu: memimpin membaca dalam hati: membaca tanpa
bersuara (tidak diucapkan) membaca memindai: membaca teks
dengan cepat untuk menemukan informasi tertentu, misalnya angka atau nama membaca nyaring: membaca dengan
suara lantang membaca sekilas: membaca cepat
untuk mendapatkan gambaran umum tentang makna mengeja: melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu
demi satu: kita ~ kata “dapat” dengan “d-a-p-a-t” mesin pencari: program komputer
yang menemukan informasi di internet dengan mencari kata-kata yang diketik menyimak: mendengarkan (memerhatikan) baik-baik apa
yang diucapkan atau dibaca orang metafora: pemakaian kata atau kelompok kata bukan
dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda
adalah tulang punggung negara nonfiksi: yang tidak bersifat fiksi, tetapi
berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan
sebagainya) opini: pendapat; pikiran; pendirian origami: seni melipat kertas dari Jepang pantun: bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait
(kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap
larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua
biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan
isi partisipasi: perihal turut berperan serta dalam suatu
kegiatan pengumuman: pemberitahuan personifikasi: pengumpamaan (pelambangan) benda mati
sebagai orang atau manusia, seperti bentuk pengumpamaan alam dan rembulan
menjadi saksi sumpah setia pertanyaan panduan: teknik dalam
proses belajar mengajar untuk membantu peserta didik memahami konsep pada
tingkat berpikir yang lebih tinggi dan merangsang ide peserta didik dalam
menyampaikan informasi secara sistematis melalui pertanyaan peta: gambar atau lukisan pada kertas dan
sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya pidato: pengungkapan pikiran dalam bentuk
kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak pojok baca kelas: bagian dari kelas
yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan sesuai jenjang
untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas presentasi: penyajian atau pertunjukan (tentang
sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan
beberapa kegiatan untuk dilakukan seluruh peserta didik mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan relevan: kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara
langsung ringkasan: singkatan cerita rubrik: petunjuk resmi yang mengatur tata laksana salindia: salah satu layar dalam presentasi
(menggunakan gambar dan teks untuk memberikan informasi) yang dibuat di
komputer saran: pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang
dikemukakan untuk dipertimbangkan simulasi: metode pelatihan yang meragakan sesuatu
dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya singkatan: hasil menyingkat (memendekkan), berupa
huruf atau gabungan huruf (misalnya DPR, KKN, yth, dan sebagai, dan hlm.) sinonim: bentuk bahasa yang maknanya mirip atau
sama dengan bentuk bahasa lain surat: kertas dan sebagainya yang bertulis
(berbagai-bagai isi maksudnya) surel: surat elektronik tabel: daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar)
data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara
bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas
sehingga dapat dengan mudah disimak tanggapan: sambutan terhadap ucapan (kritik,
komentar, dan sebagainya) tata letak: pengaturan, penempatan, dan penataan unsur
grafika pada halaman atau seluruh barang cetakan supaya yang disajikan
kelihatan menarik dan mudah dibaca teknologi informasi: penggunaan
teknologi seperti komputer, elektronik, dan telekomunikasi, untuk mengolah
dan mendistribusikan informasi dalam bentuk digital teks deskripsi: teks yang melukiskan peristiwa atau
perasaan sehingga pembaca seolah melihat, mendengar, mencium, dan merasakan
apa yang dilukiskan teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan
informasi tertentu, misalnya maksud dan tujuan sesuatu teks informatif: teks yang hanya
menyajikan berita faktual tanpa komentar teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan
suatu peristiwa dan diceritakan secara runtut teks persuasif: teks yang bertujuan menyajikan sudut
pandang dan membujuk pembaca untuk meyakini hal tersebut teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau
urutan melakukan sesuatu secara tepat agar tujuan tercapai dengan baik visual: dapat dilihat dengan indra penglihatan
(mata); berdasarkan penglihatan wawancara: tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan
sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya
mengenai suatu hal. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. DAFTAR PUSTAKA |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DAFTAR PUSTAKA Ariesto, A. 2009. “Pelaksanaan Program Anti
Bullying Teacher Empowerment”. Lib.UI, 12 Juni 2017, dilihat 1
November 2020.
<http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123656-SK%20006%2009%20Ari%20p%20-%20Pelaksanaan%20programLiteratur.pdf>. August, D. 2014. Balanced Literacy Guide
for the Collaborative Classroom Grade 5 Unit 3-4. New York: McGraw-Hill
Education. Brown, H. D. (2001). Teaching by
Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. White Plains,
NY: Longman. Callella, Trisha. 2006. Daily Writing Warms-Up.
Creative Teaching Press Inc, Huntington Beach, CA. De Bono, Edward. 2000. Six Thinking Hats.
Rev. and update. London: Penguin Books. Duke, Amy McGowan, “Performance-Based
Assessment within a Balanced Literacy Framework: An Analysis of Teacher Perceptions
and Implementation in Elementary Classrooms” (2007). Electronic Theses and Dissertations.
501. https://digitalcommons.georgiasouthern.edu/etd/501 Fisher, Douglas, dkk. 2020. This is
Balanced Literacy, Grades K-6. Corwin Press, Inc. SAGE Publication Ltd. Frey, Nancy, dkk. 2009. Productive Group
Work: How to Engage Students, Build Teamwork, and Promote Understanding. Association for Supervision and Curriculum
Development. Hebzynski, Samantha J. 2017. “Balanced
Literacy Strategies”. Culminating Projects in Teacher Development. https://repository.stcloudstate.edu/ed_etds/21 Indihadi, Dian. 2018. “Pembelajaran Menulis
Berbasis Brainstorming”. Indonesian Journal of Primary Education Vol.
2, No. 2. 91-95- https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/15172/8572 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t.
“Repositori Kemdikbud”. Kemdikbud, dilihat 20 April 2020. < http://repositori.kemdikbud.go.id/view/subjects/PED007=2E11.html >. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t.
“Rumah Belajar Kemdikbud”.Kemdikbud, dilihat 20 April 2020. < https://belajar.kemdikbud.go.id/ >. McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced
Literacy Guide. McGraw Hill Education. Miller, Marcia, and Martin Lee. 2000. The
Big Book of Ready-to-Go Writing Lessons: 50 Engaging Activities with Graphic
Organizers That Teach Kids How to Tell a Story, Convey Information, Describe,
Persuade & More! Scholastics Inc. New York. NN. 2019. “Bullying: Guidelines for
Teachers”. Teaching Tolerance, dilihat 1 November 2020. < https://www.tolerance.org/professional-development/bullying-guidelines-for-teachers >. NN. t.t. “Bullying”. American Psychological
Association”, dilihat 1 November 2020. < https://www.apa.org/topics/bullying >. Primary Years Programme: Language Scope and
Sequence. 2009. Cardiff, United Kingdom. International Baccalaureate
Organization. Rahmat, Acep Saepul. “Games Book sebagai
Media Peningkatan Minat Baca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas
Tinggi.” Indonesian Journal of Primary Education–Vol. 1 No. 1 (2017) 27-33 https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/7494/4855 Ritchhart, Ron, Mark Church, dan Karin
Morrison. 2011. Making Thinking Visible. Chichester, England: Jossey Bass
Wiley. Syah, Efran. 2013. “Definisi, Bentuk, dan
Penyebab Bullying (Bully)”. Medkes, 5 Oktober 2013, dilihat 1 November
2020. < https://www.medkes.com/2013/10/pengertian-bullying-bully.html >. Verawaty, Evy. 2017. “Diferensiasi pada
Pelajaran Membaca”. Edisi 3 Tahun Kedua. Surat Kabar Guru Belajar 9 hlm.
15-16. Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. “Desain Induk
Gerakan Literasi Sekolah”.Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf
Situs web: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/ http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/jenis_produk/Majalah%20Anak https://reader.letsreadasia.org/ https://museum.kemdikbud.go.id/ https://acuanbahasa.kemdikbud.go.id/ https://dongengceritarakyat.com/ https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/ https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/SchILS https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullyingkpp-pa.pdf |
BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR BESERTA PERANGKAT LAINNYA
LENGKAP SEMESTER 1&2 BISA HUBUNGI NO. WA. 085768843833
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !