Headlines News :

Lomba Blog BPJS Ketenagakerjaan

Home » , » MODUL AJAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA TP. 2024/2025

MODUL AJAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA TP. 2024/2025

 BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR BESERTA PERANGKAT LAINNYA 

LENGKAP SEMESTER 1&2 BISA HUBUNGI NO. WA. 085768843833

 

 

 

 

 

 

 

 

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

 

 

Nama penyusun                          _______________________________

Nama Sekolah                             _______________________________

Mata pelajaran                         :  Bahasa Indonesia

Fase C, Kelas / Semester           :  V (Lima)  / I (Ganjil)

 

 

 

 


 

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

BAHASA INDONESIA FASE C SD KELAS 5

 


INFORMASI UMUM

A.  IDENTITAS MODUL

Penyusun

Instansi

Tahun Penyusunan

Jenjang Sekolah

Mata Pelajaran

Fase / Kelas

Bab I

Elemen

Capaian Pembelajaran

 

 

 

 

 

 

 

Elemen

Capaian Pembelajaran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Elemen

Capaian Pembelajaran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Elemen

Capaian Pembelajaran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Alokasi Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

:

 

 

 

 

 

 

 

:

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

:

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

:

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

:

.....................................

SD ...............................

Tahun 20

SD

Bahasa Indonesia

C / V (Lima)

Aku yang Unik

Menyimak

§  Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio.

Membaca dan Memirsa

§  Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.

Berbicara dan Mempresentasikan

§  Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Menulis

§  Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta  didik  menyampaikan  perasaan  berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

6 Minggu

B.  KOMPETENSI AWAL         

Capaian Pembelajaran

§  Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.

 

§  Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui.

§  Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.

§  Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.

§  Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya. Menyampaikan pendapat terhadap informasi pada teks informasional yang sesuai jenjangnya.

 

 

§  Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, hubungan sebab akibat yang lebih kompleks, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

§  Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.

 

 

§  Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan.

§  Terampil dan terbiasa menulis indah.

§  Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.

C.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

§  Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,

§  Berpikir kritis,

§  Mandiri,

§  Kreatif,

§  Bergotong royong, dan

§  Berkebinekaan global

D.  SARANA DAN PRASARANA

Media Pembelajaran

§  Buku Siswa

§  Alat tulis dan alat warna

§  Buku-buku bacaan

§  Internet

§  Film: Petualangan Sherina, Laskar Pelangi

§  Lagu: Kembali ke Sekolah (OST Sherina), Sahabat Kecil (OST Laskar Pelangi)

E.  TARGET PESERTA DIDIK

§  Peserta didik reguler/tipikal

F.   JUMLAH PESERTA DIDIK                

  • Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G.  MODEL PEMBELAJARAN    

§  Tatap muka.

KOMPONEN INTI

A.  TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :

  • Peserta didik yang percaya diri dalam mengenal karakter unik yang kalian miliki, menghargai karakter unik teman kalian, serta menunjukkan integritas dan berakhlak baik dalam lingkungan belajar dan sosial melalui berbagai kegiatan bersama.

 

Alur Konten Capaian Pembelajaran :

Berbicara

  • Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.

Menulis

  • Terampil dan terbiasa menulis indah.

Membaca

  • Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan informasional yang sesuai jenjangnya.

Berbicara

  • Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Menyimak

  • Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.

Membaca

  • Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.

Berbicara

  • Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks. Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Membaca

  • Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.

Membaca

  • Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui.

Membaca

  • Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan naratif yang sesuai jenjangnya.

Membaca

  • Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.

Membaca

  • Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.

Menulis

  • Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.

Berbicara

  • Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Menulis

  • Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan.

 

Alur Tujuan Pembelajaran :

Berbicara

1.1         Melalui kegiatan berbicara dengan volume dan konteks yang tepat dan jelas, peserta didik dapat memperkenalkan diri di depan kelas.

Menulis

1.2         Melalui kegiatan menulis puisi akrostik, peserta didik dapat terampil dan terbiasa menulis indah.

Membaca

1.3         Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.

Berbicara

1.4         Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Menyimak

1.5         Melalui kegiatan menyimak, peserta didik dapat menjelaskan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman dan pemaknaannya terhadap tulisan dan gambar pendukung.

Membaca

1.6         Melalui pemahaman kosakata tentang kata sifat, peserta didik dapat menerangkan dan mendeskripsikan sifatnya.

Berbicara

1.7         Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Membaca

1.8         Melalui kegiatan mengenal dan membaca kamus, peserta didik dapat menggunakan kamus untuk mencari informasi, menemukan makna kata sifat secara tepat dan akurat.

Membaca

1.9         Melalui kegiatan pengenalan atas kata berimbuhan pe-, peserta didik dapat mengetahui bagaimana membentuk kata sifat dengan penambahan kata berimbuhan pe-.

Membaca

1.10     Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.

Membaca

1.11     Melalui penggunaan kamus, peserta didik dapat menentukan persamaan kata (sinonim) dan lawan kata (antonim) dari daftar kata sifat yang ada secara tepat dan akurat.

Membaca

1.12     Melalui membaca contoh penulisan jurnal membaca, peserta didik dapat belajar menyampaikan  pendapatnya tentang buku cerita yang dibaca.

Menulis

1.13     Melalui kegiatan ini, peserta didik mampu menuliskan kalimat majemuk setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat.

Berbicara

1.14     Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain

Menulis

1.15     Melalui kegiatan menulis dengan struktur deskripsi, peserta didik dapat membuat teks sederhana dan bermakna tentang persahabatan.

B.  PEMAHAMAN BERMAKNA

  • Peserta didik untuk belajar mengenal berbagai kata sifat melalui kegiatan membaca dan bahas bahasa,
  • Peserta didik untuk belajar menyimak petunjuk guru untuk mencari informasi pada kamus dengan cepat dan akurat tentang makna kata sifat,
  • Peserta didik untuk belajar mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain saat berdiskusi tentang identifikasi sifat seseorang,
  • Peserta didik untuk belajar menulis topik persahabatan dengan struktur penulisan deskriptif yang diperkaya dengan penggunaan kalimat majemuk setara, kata sifat, kata penghubung dan juga penggunaan tambahan visual.

C.  PERTANYAAN PEMANTIK

  • Sifat apakah yang dimiliki seorang teman yang baik?

D.  KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

·         Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran siswa di kelas.

·         Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran pada hari itu.

·         Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait aku yang unik.

Kegiatan:

Ini kali pertama kalian bertemu dengan teman sekelas kalian di kelas lima. Apakah kalian berjumpa dengan teman-teman lama? Apakah ada siswa baru di kelas kalian? Mari bergiliran memperkenalkan diri di depan kelas. Sebutkan nama panggilan, hobi, dan makanan kesukaan kalian.

 

 

 

Kegiatan Inti

Capaian Pembelajaran :

Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.

Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru!

·         Untuk memulai kegiatan pertama di kelas lima, Bapak/Ibu Guru dapat memutarkan lagu atau menyanyikan bersama lagu “Kembali ke Sekolah” bersama para peserta didik di kelas bahasa. Jika ini kali pertama para peserta didik mendengarkan lagu ini, sediakan waktu 5 menit untuk berlatih menyanyikan lagu ini di beberapa minggu pertama belajar.

Lagu “Kembali ke Sekolah”

Oleh Sherina

Senang, riang, hari yang kunantikan

Kusambut, ‘Hai’ pagi yang cerah

Matahari pun bersinar terang

Menemaniku pergi sekolah

 

Senang, riang, hari yang kuimpikan

Jumpa lagi kawanku semua

Selamat pagi, guruku tersayang

‘Ku siap mengejar cita-cita

 

Dengarlah lonceng berbunyi

Kawan segeralah berlari

Siapkanlah dirimu

Dalam mencari ilmu

 

Waktu cepat berganti

Hingga lonceng terdengar lagi

Semua pun bersorak dengan riang

 

Senang, riang, masa depan ‘kan datang

Capai ilmu setinggi awan

Hingga nanti aku telah dewasa

Dunia ‘kan tersenyum bahagia

 

 

Tip Pembelajaran

·         Permainan sebelum perkenalan: seluruh peserta didik berdiri acak dalam lingkaran besar, lalu diminta berbaris urut berdasarkan tanggal/bulan lahir, inisial nama depan, urutan lahir di rumah, nomor rumah, nomor sepatu, dan sebagainya. Kegiatan dilakukan tanpa suara dan peserta didik hanya dapat berkomunikasi lewat gerak tangan.

·         Giliran berbicara/presentasi dapat dilakukan berdasarkan tanggal/bulan lahir atau inisial nama depan.

·         Guru dapat meminta peserta didik menambahkan berbicara tentang satu hal lainnya: pengalaman tak terlupakan sewaktu libur sekolah, harapan di kelas lima, hal yang paling dirindukan dari sekolah, dll.

·         Guru dapat meminta peserta didik yang presentasi menjawab tiga pertanyaan dari teman-teman yang mendengarkan.

Capaian Pembelajaran :

Terampil dan terbiasa menulis indah.

Bapak/Ibu Guru,

Inisial nama yang digunakan untuk membuat puisi akrostik dapat dipilih dari nama depan atau nama panggilan anak.

Petunjuk untuk membuat kalimat puisi singkat:

•  sifat

•  cita-cita

•  hobi/kegemaran

•  asal daerah/suku

Hal lainnya yang menggambarkan jati diri anak.

Tip Pembelajaran

·         Guru dapat memberikan contoh lain dengan membuat puisi akrostik dari nama sendiri.

·         Guru dapat membantu menyediakan alat mewarnai dan alat menempel puisi di dinding/papan.

·         Setelah selesai, peserta didik dapat berkeliling kelas untuk membaca hasil karya temannya.

·         Di akhir kegiatan, guru mengajak siswa melakukan refleksi. Dengan membaca akrostik, peserta didik dapat mengingat keunikan dan kesukaan teman-temannya.

 

Capaian Pembelajaran :

Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan informasional yang sesuai jenjangnya.

Capaian Pembelajaran :

Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

 

Capaian Pembelajaran :

Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.

Inspirasi Kegiatan

·         Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.

·         Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan: persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.

·         Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan mengambil kesimpulan dari kegiatan tentang pengenalan diri.

 

Tip Pembelajaran

·         Guru dapat memperkenalkan Diagram Venn sebagai peta berpikir peserta didik dalam menuliskan persamaan dan perbedaan antara tokoh Rana dan Rani. Jawaban atas persamaan dan perbedaan dari si Kembar dapat berkembang selain dari jawaban di bawah. Misalnya: Mereka lahir di tanggal yang sama dari ayah dan ibu yang sama.

·         Guru memberikan penjelasan tentang pengenalan diri. “Saat kita berada pada lingkungan baru dan akan menjadi bagian dari komunitas tersebut, penting bagi kita untuk mengenalkan diri agar kita dapat saling mengenal satu sama lain. Mengenalkan diri juga dapat menjadi awal dari menjalin komunikasi. Apa yang sebaiknya kita informasikan? Kenalkan nama, hobi, dan juga hal umum lainnya yang kalian ingin teman kalian ketahui. Berbicaralah dengan jelas dan tunjukkan sikap ramah. Jangan lupa untuk menyimak informasi perkenalan dari teman kalian.”

 

Capaian Pembelajaran :

Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.

 

Capaian Pembelajaran :

Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks. Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

 

 

Capaian Pembelajaran :

Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.

Tip Pembelajaran

·         Guru menyediakan kamus di depan kelas. Akan sangat baik jika memiliki kamus sejumlah 10–15 yang memungkinkan peserta didik bekerja berpasangan atau dalam kelompok kecil nantinya.

·         Guru dapat menugaskan setiap anak untuk terlebih dahulu menuliskan definisi dan contoh dari satu kata sifat sesuai yang diketahui.

Misalnya: “Optimistis adalah sikap selalu yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Anak yang optimistis adalah anak yang berani mencoba dan tidak takut gagal.” Kelima belas sifat tersebut dapat dibahas sebelum peserta didik melanjutkan dengan diskusi.

·         Guru menjelaskan definisi kamus dan kegunaannya.

·         Pada latihan tentang penggunaan kamus, guru dapat melakukan permainan. Misalnya: meminta peserta didik adu cepat menemukan kata tertentu dalam kamus (di mana letak kata …..), meminta peserta didik mengurutkan kata (urutkan sesuai letaknya di kamus kata-kata berikut: kami, kita, kina, kari), meminta peserta didik menyebutkan kata yang berada di antara kata tertentu (apa sajakah kata yang berada di antara beli–besi?)

·         Saat membahas penggunaan kamus digital, peserta didik diminta untuk mengetikkan kata, dan kamus digital akan langsung menunjukkan letak kata. Tidak diperlukan untuk mereka letak kata pada kamus digital.

Capaian Pembelajaran :

Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui.

 

Capaian Pembelajaran :

Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.

Kesalahan Umum

·         Pastikan peserta didik dapat melebur kata yang mendapat imbuhan pedengan tepat.

·         pe- menjadi pen- pada seluruh kata berawalan d, dan sebagian kata berawalan t, seperti penolong, penipu, tapi bukan pada petinju, petarung, petani (profesi).

 

Tip Pembelajaran

·         Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar terkait isi teks seperti: apa judul ceritanya, siapa nama tokoh utama? Di mana mereka tinggal? Apa kegemaran tokoh utama?

·         Saat mengerjakan latihan mengidentifikasi sifat Darman dan Darmin, minta peserta didik untuk menandai kalimat atau paragraf tempat petunjuk ditemukan.

·         Guru dapat meminta peserta didik untuk melihat kembali kosakata sifat di kegiatan sebelumnya sebagai rujukan. Saat ada peserta didik bertanya apakah lawan dari sifat ….., guru dapat menulis di papan: lawan kata.

 

Inspirasi Kegiatan

·         Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.

·         Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan: persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.

·         Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan mengambil kesimpulan dari identifikasi sifat-sifat.

Capaian Pembelajaran :

Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.

 

 

Capaian Pembelajaran :

Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.

Tip Pembelajaran

·         Guru dapat membicarakan tentang kegiatan jurnal membaca bersama para peserta didik. Misalkan: minimal 1 jurnal membaca dalam 6 minggu (satu bahasan bab belajar).

·         Guru dapat meminta peserta didik menuliskan jurnal membacanya pada buku tulis latihan Bahasa Indonesia, buku tulis khusus jurnal membaca (bisa meneruskan dari kelas sebelumnya), atau mengetikkan pada komputer.

·         Jika memungkinkan, peserta didik dapat mencari sumber bacaan yang sesuai dengan tema bab atau contoh pada jurnal membaca.

·         Buku bacaan disesuaikan dengan panduan teks kelas lima. Untuk yang pemula atau mahir dapat disesuaikan.

 

Capaian Pembelajaran :

Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.

Tip Pembelajaran

·         Sebelum diminta menggabung kalimat pada latihan 1, tanyakan kepada peserta didik apakah hubungan kalimat sejalan, berlawanan, atau merupakan sebab akibat.

Jawaban Latihan 1

1. Rani rajin berlatih sehingga memenangi lomba. -> sebab akibat

2. Edo anak yang pendiam, sedangkan Edi anak yang supel. -> pertentangan

3. Radi menyukai sepak bola dan bulu tangkis. -> sejalan

4. Siska pandai berhitung, namun tidak pandai melukis. -> berlawanan

5. Beta berambut panjang dan ikal. -> sejalan

·         Peserta didik dapat diminta memecah kalimat pada soal latihan 2, dan diminta menebak jenis kalimat majemuk setara dari kalimat tersebut.

Jawaban Latihan 2

1. namun

2. dan

3. atau

4. karena

5. sehingga

 

Kesalahan Umum

Ingatkan peserta didik untuk kalimat majemuk sejalan dan berlawanan, kalimat pertama dan kedua dapat diputar tempat. Untuk kalimat majemuk sebab akibat:

Kalimat sebab sehingga kalimat akibat.

Kalimat akibat karena kalimat sebab.

 

Capaian Pembelajaran :

Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Tip Pembelajaran

1.  Ajarkan peserta didik untuk menggunakan pertanyaan panduan sebagai petunjuk alur berbicara. Peserta didik dapat menggunakan kalimat majemuk sebagai variasi kalimat.

2.  Contoh: Namaku Tina. Aku memiliki seorang sahabat bernama Lila. Aku senang bersahabat dengannya karena kami suka melakukan banyak hal bersama. Aku dan Lila sama-sama suka membaca buku. Aku dan Lila suka matematika. Aku pendiam, tetapi Lila periang. Lila tinggal di sebelah rumahku sehingga kami sering pergi ke sekolah bersama. Kami juga sering bermain di taman depan rumah.

 

Capaian Pembelajaran :

Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan.

 

Tip Pembelajaran

1. Peserta didik menggunakan informasi dari kolom sebelah kiri untuk mengisi kolom sebelah kanan.

2. Peserta didik membaca kembali jawaban untuk memastikan ketepatan isian.

 

Inspirasi Kegiatan

·         Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih sahabat yang akan dituliskan pada kegiatan ini (bisa teman sekelas, tetangga, anggota keluarga dan lainnya).

·         Peserta didik pemula dapat diminta meniru jenis teks sederhana pada contoh. Peserta didik menengah sampai mahir dapat diminta menulis dengan lebih bervariasi.

 

Jawaban

1. Lila                           6.  periang

2. 11 tahun                    7.  kreatif

3. panjang                     8.  sekolah

4. bundar                       9.  di kantin

5. kiri                            10. Pergi ke taman bermain

 

 

Interaksi dengan Orang Tua

Bapak dan Ibu Guru, sampaikan kepada orang tua untuk mendukung pembelajaran tema ini dengan

·         Mengajak anak untuk mencari tahu makna kata lewat kamus (dapat dari koleksi rumah atau perpustakaan, atau secara daring melalui tautan https://kbbi.kemdikbud.go.id/ ),

·         Menemani anak mendapatkan buku bacaan tentang pendidikan karakter melalui perpustakaan atau mengunduhnya melalui sumber-sumber tepercaya,

·         Mendampingi anak saat mengerjakan tugas rumah.

 

Kegiatan Penutup

·         Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

·         Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

 

EREFLEKSI

Kita telah sampai pada akhir pelajaran bab ini. Sekarang, gunakan tabel di bawah

ini sebagai panduan untuk merefleksikan pengalaman belajar kalian pada Bab Aku

yang Unik.

No.

Aku mampu ....

Sudah Bisa

Masih Perlu Belajar

1

Menggunakan kata sifat untuk mendeskripsikan sesuatu

 

 

2

Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata

 

 

3

Memberikan imbuhan pe- pada kata dengan tepat

 

 

4

Menulis kalimat majemuk setara

 

 

5

Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk setara

 

 

A.   Memetakan Kemampuan Peserta didik

1. Pada akhir bab ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dalam :

·      Memahami karakter utama dari cerita yang dibaca,

·      Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata dan menggunakannya

·      dalam kalimat,

·      Berbicara untuk mendeskripsikan seseorang menggunakan kata sifat,

·      Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk setara.

Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab berikutnya.

Peserta didik dengan kemampuan kurang akan mendapatkan pendampingan yang sesuai melalui kegiatan perancah. Peserta didik yang mengalami kendala fisik maupun psikologis akan mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan berkonsultasi kepada orang tua, kepala sekolah, dan ahli.

2. Rumuskan kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai berikut.

Tabel 1.2 Pemetaan Kemampuan Peserta Didik

No.

Nama Peserta Didik

Memahami karakter utama cerita dan dapat mengidentifikasi perbedaan/ persamaan dari tokoh pada cerita

Memahami sinonim dan antonim suatu kata sifat dan menggunakannya dalam kalimat

Berbicara untuk mendeskripsikan seorang sahabat menggunakan kata sifat

Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk setara

1

Haidar

 

 

 

 

2

Nusaybah

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

B.   Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan

Beri tanda centang.

Tabel 1.3 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab I

No.

Pendekatan/Strategi

Selalu

Kadang-kadang

Tidak Pernah

1

Saya menyiapkan media dan alat peraga yang disarankan sebelum memulai pembelajaran.

 

 

 

2

Saya melakukan kegiatan pendahuluan dan mengajak para peserta didik berdiskusi agar mereka lebih mudah memahami tema yang akan dibahas.

 

 

 

3

Saya meminta peserta didik mengamati gambar sampul cerita sebelum  membacakan isi cerita.

 

 

 

4

Saya mengelaborasi tanggapan seluruh peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.

 

 

 

5

Saya memberikan alternatif kegiatan pendampingan dan pengayaan sesuai dengan kompetensi peserta didik.

 

 

 

6

Saya memperhatikan reaksi peserta didik dan menyesuaikan strategi pembelajaran dengan rentang perhatian dan minat peserta didik.

 

 

 

7

Saya memilih dan menggunakan media dan alat peraga pembelajaran yang relevan di luar yang disarankan Buku Guru ini.

 

 

 

8

Saya memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran.

 

 

 

9

Saya mengumpulkan hasil pekerjaan peserta didik sebagai asesmen formatifnya.

 

 

 

10

Saya mengajak peserta didik melakukan refleksi pemahaman dan keterampilan mereka pada akhir pembelajaran Bab I.

 

 

 

 

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:

...............................................................................................................................

Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:

...............................................................................................................................

Kegiatan yang paling disukai peserta didik:

...............................................................................................................................

Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:

...............................................................................................................................

Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini :

...............................................................................................................................

Strategi yang akan saya coba untuk proses pembelajaran yang akan dating adalah :

...............................................................................................................................

 

 

FASESMEN / PENILAIAN

Asesmen dan Instrumen Penilaian

1. Asesmen Diagnosis

Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran untuk memetakan peserta didik sehingga mereka mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas lima seharusnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat menyimak dan memahami instruksi yang lebih kompleks, menemukan informasi pada teks yang dibaca, dapat menceritakan pengamatan dan pengalamannya, menjawab pertanyaan sesuai jenjang, dan menulis teks naratif atau deskriptif sederhana.

Berikut ini adalah contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang dianggap sesuai dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru di awal tahun.

Menyimak

-     Minta peserta didik untuk memperagakan instruksi yang didengar (Bergeser ke kanan satu langkah, maju satu langkah, hadap kanan, balik kanan, kaki kanan ke depan.)

-     Minta peserta didik untuk menggambar instruksi yang didengar (Gambar sebuah kotak di tengah kertas, lalu gambar sebuah segitiga di atas kotak. Di dalam segitiga tersebut, tambahkan dua lingkaran kecil.)

-     Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca

-     (Bacakan sebuah paragraf singkat, lalu berilah pertanyaan yang berhubungan dengan isi paragraf.)

Membaca

-     Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks narasi singkat.

Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Siapa nama tokohnya? Apa masalah yang dihadapi tokoh? Apa pesan dari cerita tersebut?

-     Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks informatif yang singkat. Ajukan pertanyaan sesuai isi teks. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Sebutkan tiga informasi yang kalian dengar dari teks tersebut. Apa yang dimaksud dengan … (kosakata).... Apa arti imbuhan - pada kata ….

Berbicara

-     Minta peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat sepanjang perjalanan pergi dan pulang sekolah.

-     Minta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tentang sebuah topik (persahabatan, bencana alam, dan lainnya).

Tabel 1.4 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menyimak, Membaca, dan Berbicara

Amat Baik

(Nilai = 4)

Semua Respons Benar

Baik

(Nilai = 3)

Hampir Semua Respons Benar

Cukup

(Nilai = 2)

Sebagian Respons Benar

Kurang

(Nilai = 1)

Sedikit atau Tidak Ada Respons Benar

Peserta didik dengan nilai 4 akan mendapatkan kegiatan pengayaan.

 

 

Peserta didik dengan nilai 1 akan mendapatkan kegiatan perancah.

 

Menulis

Tugas:

Peserta didik diminta menulis sebuah paragraf singkat tentang rutinitas pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Tulisan harus dibuat dalam struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca yang tepat. Terdapat penggunaan kata hubung yang sesuai.

 

Tabel 1.5 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menulis

Amat Baik

(Nilai = 4)

·      Keseluruhan isi tulisan  sesuai dengan instruksi soal.

·      Seluruh struktur kalimat, ejaan,  dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

·      Mampu menggabungkan kalimat dengan menggunakan kata hubung dengan tepat.

Baik

(Nilai = 3)

·      Hampir seluruh isi tulisan sesuai dengan instruksi soal.

·      Hampir  seluruh kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

·      Mampu menggabungkan kalimat dengan baik, menggunakan kata hubung yang sesuai.

Cukup

(Nilai = 2)

·      Sebagian isi tulisan sesuai dengan instruksi soal.

·      Sebagian kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

·      Masih perlu meningkatkan kemampuan menggabungkan kalimat dan menggunakan kata hubung yang sesuai.

Kurang

(Nilai = 1)

·      Isi tulisan tidak sesuai dengan instruksi soal atau tidak selesai.

·      Sedikit kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

·      Belum memiliki kemampuan menggabungkan kalimat, serta menggunakan kata hubung yang sesuai dengan baik.

Peserta didik dengan nilai 4 akan mendapatkan kegiatan pengayaan.

 

 

Peserta didik dengan nilai 1 akan mendapatkan kegiatan perancah.

Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan memperoleh pendampingan dalam bentuk kegiatan perancah. Jika setelah kegiatan pendampingan peserta didik masih belum menunjukkan hasil belajar yang optimal, maka perlu ditindaklanjuti berupa konsultasi dengan pihak orang tua, kepala sekolah, maupun bantuan dari ahli.

Peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan memperoleh kegiatan pengayaan.

Kegiatan inspirasi perancah untuk penulis pemula:

-          Menghubungkan tema dengan pengalaman peserta didik

-          Memberi pendampingan saat memilih dan menulis peta berpikir

-          Memberi contoh bentuk tulisan

-          Memberi latihan tentang target kebahasaan yang digunakan untuk tulisan

-          Mendampingi saat proses menulis

 

Kegiatan pengayaan untuk penulis mahir:

-          Memberikan peserta didik kesempatan untuk mengerjakan soal latihan atau tugas menulis dengan tema yang didiskusikan dengan guru

-          Memberikan peserta didik kesempatan untuk menjadi teman belajar bagi temannya dalam kegiatan menulis

-          Memberikan peserta didik membacakan atau memajang hasil tulisannya untuk dijadikan contoh dan dibaca oleh temannya

 

2. Asesmen Formatif

Minggu lalu, Tina mendapat tugas dari guru untuk menuliskan teks singkat tentang sahabat. Teks tersebut berisi informasi singkat tentang seorang sahabat dan juga hal-hal yang dilakukan bersama sahabat. Untuk tugas ini, Tina akan menulis teks tentang Lila, sahabat baiknya.

Perhatikan informasi tentang Lila pada kolom sebelah kiri. Bacalah informasi tersebut dengan baik. Lalu, isilah titik-titik pada tabel sebelah kanan untuk melengkapi tulisan Tina tentang sahabatnya.

Nah, sekarang giliran kalian! Buatlah tabel seperti di samping di buku tulis. Isilah kolom sebelah kiri dengan informasi mengenai teman baik kalian, lalu tulislah sebuah paragraf di kolom sebelah kanan tentang teman kalian menggunakan informasi yang ada. Kalian dapat menambahkan keterangan lainnya pada paragraf tulisan. Gunakan pilihan kata sifat dan kata penghubung yang tepat untuk memperkaya tulisan.

 

Instrumen Penilaian

Tabel 1.6 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Penggunaan Struktur Bahasa

Semua tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan dan menambahkan kalimat lain atas inisiatif sendiri

(Nilai = 4)

Sangat Baik

Sebagian besar tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan

 

(Nilai = 3)

Baik

Sebagian tanda baca dalam tulisan benar

 

(Nilai = 2)

Cukup

Tidak menggunakan tanda baca yang tepat dalam tulisan

 

(Nilai = 1)

Kurang

Peserta didik dengan nilai 4 akan mendapatkan kegiatan pengayaan.

 

 

Peserta didik dengan nilai 1 akan mendapatkan kegiatan perancah.

 

Tabel 1.7 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Lainnya

Skor

Kosakata

Struktur Bahasa (Tanda

Baca)

Pemahaman Bacaan

1

Sedikit atau belum bisa melafalkan teks dengan fasih

Tidak menggunakan tanda baca yang tepat dalam tulisan

Tidak bisa menjawab pertanyaan tentang bacaan

2

Melafalkan teks dengan fasih, tidak yakin dengan artinya

Sebagian tanda baca dalam tulisan benar sebagian salah

Menjawab sebagian pertanyaan bacaan dengan benar

3

Melafalkan sebagian besar teks dengan fasih

Semua tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan

Menjawab semua  pertanyaan bacaan dengan bena

4

Melafalkannya seluruh teks dengan fasih, mampu menggunakannya dalam kalimat

Semua tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan dan menambahkan kalimat lain atas inisiatif sendiri

Menjawab semua pertanyaan bacaan dengan benar dan memberikan pendapat tentang bacaan atas inisiatif sendir

 

Catatan:

§   Perhatikan apakah ada peserta didik yang mengalami kendala penglihatan, pendengaran, berbicara, atau kendala fisik dan psikologis lain yang bisa berpengaruh pada berkembangnya kecakapan berbahasa. Konsultasikan pada kepala sekolah atau ahli jika diperlukan.

§   Dengan merujuk pada Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran, guru dapat memutuskan kriteria yang dipandang tepat dalam pembuatan rubrik.

§   Rubrik bisa pula dibuat untuk memetakan minat peserta didik, misalnya apakah mereka kurang menyukai, cukup menyukai, menyukai, atau sangat menyukai kegiatan tertentu. Kriterianya adalah sikap positif dan tingkat antusiasme saat mengikuti proses pembelajaran.

§   Dokumentasi hasil karya peserta didik dan lembar kerja peserta didik.

§   Proyek kelas.

 

3. Asesmen Sumatif

Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format asesmen sumatif dapat merujuk kepada AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen sumatif untuk kelas lima mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Tabel 1.8 Rubrik Asesmen Berbicara

Kriteria

 Penilaian

Amat Baik

 (Nilai = 4)

Baik

(Nilai = 3)

Cukup

(Nilai = 2)

Kurang

(Nilai = 1)

Isi

Keseluruhan isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal.

Hampir seluruh isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal.

Sebagian isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal.

Isi pembicaraan tidak sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal. Presentasi/ Berbicara tidak selesai.

Ketepatan Berbahasa

Seluruh tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan sudah tepat dan bervariasi.

Sebagian besar tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan sudah tepat.

Terdapat beberapa kesalahan, tetapi tidak membingungkan pendengar.

Sebagian tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan sudah tepat, meskipun tidak bervariasi.

Terdapat  beberapa kesalahan yang membingungkan pendengar.

Sebagian besar tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan tidak tepat.

Terdapat banyak kesalahan yang membingungkan pendengar.

Kefasihan Berbahasa

Seluruh teks dilafalkan dengan sangat baik dan lancar. Dapat dimengerti oleh pendengar.

Sebagian besar teks dilafalkan dengan baik dan lancar. Dapat dimengerti oleh pendengar.

Sebagian besar teks dilafalkan dengan baik, meskipun kadang kurang lancar.

Dapat dimengerti oleh pendengar.

Teks tidak dilafalkan dengan baik dan sering kurang lancar. Sulit dimengerti oleh pendengar.

Ekspresi dan Alat Bantu

Penggunaan ekspresi dan alat bantu sudah tepat. Menunjang penyampaian pesan.

Penggunaan ekspresi dan alat bantu sudah tepat.

Menunjang penyampaian pesan.

Penggunaan ekspresi dan alat bantu kadang tidak tepat.

Menunjang sebagian penyampaian pesan.

Penggunaan ekspresi dan alat bantu tidak tepat (tidak ada).

Menghambat penyampaian pesan.

 

Tabel 1.9 Rubrik Asesmen Sumatif Menulis

Kriteria

 Penilaian

Amat Baik

 (Nilai = 4)

Baik

(Nilai = 3)

Cukup

(Nilai = 2)

Kurang

(Nilai = 1)

Isi

Keseluruhan isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal.

Hampir seluruh isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal.

Sebagian isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal.

Isi pembicaraan tidak sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal. penulisan tidak selesai.

Organisasi

Organisasi tulisan jelas dan dapat dimengerti serta menginspirasi pembaca.

Organisasi tulisan jelas dan dapat dimengerti pembaca.

Organisasi tulisan kurang jelas, tetapi dapat dimengerti pembaca.

Organisasi tulisan tidak jelas dan membingungkan pembaca.

Variasi Kalimat dan Kosakata

Variasi kalimat yang beragam dan tepat.

Terdapat lebih dari empat kosakata baru yang sesuai dan memperkaya isi tulisan.

Variasi kalimat yang beragam dan tepat. Terdapat tiga atau empat kosakata baru yang sesuai dan memperkaya isi tulisan.

Variasi kalimat yang mulai beragam, meski kadang kurang tepat. Terdapat satu atau dua kosakata baru yang sesuai.

Variasi kalimat yang tidak beragam dan tidak tepat. Tidak ada penggunaan kosakata baru.

Ejaan dan Tanda Baca

Semua struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

Hampir seluruh kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

Sebagian kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

Sedikit kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.

 

Saatnya menulis jurnal. Kali ini, contoh buku pilihannya adalah tentang persahabatan dua orang anak. Mereka mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan, tetapi memiliki pertemanan yang indah. Dapatkah kalian menemukan buku bertema persahabatan di perpustakaan sekolah atau koleksi di rumah?

Selamat membaca! Setelah itu, tulislah jurnalnya. Berikut ini adalah satu contoh jurnal yang bisa kalian tiru.

Jurnal Membaca

Judul      : Aku Suka Caramu Tanggal membaca : 14 Oktober 2020

Penulis   : Audelia Agustine Rating : ☆☆☆☆

Ilustrator : Haikal

Penerbit   : Yayasan Litara

Tinjauan Tulisan:

Buku ini berkisah tentang persahabatan Wuri dan Rano. Rano adalah siswa berkebutuhan khusus. Dia buta, tapi punya banyak kelebihan dan sangat mandiri. Rano hafal jalan, meskipun tidak bisa melihatnya. Rano juga dapat menebak jenis makanan di pesta ulang tahun teman dengan mencecap rasanya. Wuri bersahabat dengan Rano karena Rano sangat cerdas dan menyenangkan. Rano menganggap Wuri sahabatnya karena Wuri baik dan tidak memandang rendah keterbatasan Rano.

Buku ini menarik karena banyak kisah serunya. Aku belajar banyak dari buku ini. Tentang kemandirian dan persahabatan, kemampuan pancaindra, pengenalan lingkungan sekitar, juga tentang denah dan tata ruang permukiman warga. Ada juga cara menerima dan mengatasi kekurangan fisik yang dijelaskan dengan sederhana dan bermakna.

 

 

G.  KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan :

·         Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber. Di antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang aku yang unik.

 

Remedial :

·         Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang belum mecapai CP.

LAMPIRAN

A.  LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 

Nama :

Kelas :

Petunjuk!

Kegiatan kreasi kali ini adalah membuat sebuah akrostik.

Apakah akrostik itu? Akrostik adalah puisi yang setiap awal barisnya dibentuk dari rangkaian huruf yang memberi makna atau pesan puisi.

Kali ini buatlah akrostik dengan menggunakan nama kalian. Susunlah inisial nama kalian sebagai huruf pemula setiap baris puisi. Kalian dapat menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan diri kalian seperti sifat, cita-cita, hobi, atau daerah tempat tinggal. Berikut adalah contohnya.

Hiaslah puisi buatan kalian semenarik mungkin. Pajanglah di dinding kelas agar seluruh teman dapat membacanya!

B.  BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

·      Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang aku yang unik media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.

·      Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Bergerak Bersama untuk SD Kelas V : Kemendikbudristek 2021.

C.   GLOSARIUM

GLOSARIUM

akhiran: imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an, -kan, dan -i; sufiks

akronim: singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik

angka: tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor

antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata lain:“buruk” adalah — dari “baik”

aplikasi komputer: program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu

artikulasi: lafal, pengucapan kata

asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar

awalan: imbuhan yang dirangkaikan di depan kata; prefiks

bilangan: satuan jumlah

capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui serangkaian proses pembelajaran

cerita: tuturan atau karangan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka)

diskusi: bertukar pikiran mengenai suatu masalah

evaluasi: pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya); khayalan; tidak berdasarkan kenyataan

gagasan: hasil pemikiran; ide

gaya bahasa: pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis; pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu

grafik: penyajian informasi dalam bentuk gambar, bukan dalam bentuk teks

hiperbola: pengumpamaan yang bermaksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi dengan melebih-lebihkan sesuatu untuk memperhebat dan memperkuat kesan

huruf kapital : huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, H; huruf besar

ide pokok: pesan utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca tentang topik yang ditulis

identifikasi: penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya

iklan: pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum

ilustrasi: gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya

imbuhan: bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru; afiks

infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat tersebut dengan benar

kalimat langsung: Kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang yang dituju.

kalimat majemuk: kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu

kalimat majemuk setara: kalimat majemuk yang klausa-klausa penyusunnya sejajar atau sederajat

kalimat penjelas: kalimat pendukung yang berisi rincian atas kalimat topik

kalimat perintah: kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan

kalimat saran: kalimat pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan

kalimat tanggapan: kalimat sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya)

kalimat tidak langsung: Kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita.

kalimat tunggal: kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa

kalimat utama: kalimat penting atau kalimat topik dalam paragraf yang menyatakan maksud dari keseluruhan paragraf

kata kunci: kata atau ungkapan yang mewakili konsep yang telah disebutkan; kata dalam pemrograman bahasa yang menggambarkan perintah yang dikenali oleh komputer

kata dasar: kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar, misalnya jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan

kata sifat: kata yang menjelaskan kata benda atau kata ganti benda; adjektiva

kata tanya: kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat tanya

karya digital: pekerjaan atau ciptaan manusia dengan pemanfaatan teknologi informasi

KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan, artinya kamus yang bisa diakses dengan fasilitas internet

kegiatan pengayaan: kegiatan yang diberikan kepada peserta didik dengan tingkat pemahaman yang lebih cepat sehingga pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan mereka terhadap materi lebih mendalam

kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar secara terstruktur berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh secara bertahap sesuai kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar mandiri

konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat; kata hubung

kreatif: memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan kreasi: hasil daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dan sebagainya)

lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain dengan suara nyaring dengan tujuan menarik minat baca

literasi: kemampuan untuk memahami isi teks tertulis (tersurat maupun tersirat) dan menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri, serta kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial

literasi digital: kemampuan untuk memahami informasi berbasis komputer

majas: cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan

mata angin: arah jarum pedoman; asal angin datang (yaitu utara, timur, selatan, barat)

memandu: memimpin

membaca dalam hati: membaca tanpa bersuara (tidak diucapkan)

membaca memindai: membaca teks dengan cepat untuk menemukan informasi tertentu, misalnya angka atau nama

membaca nyaring: membaca dengan suara lantang

membaca sekilas: membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang makna

mengeja: melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu: kita ~ kata “dapat” dengan “d-a-p-a-t”

mesin pencari: program komputer yang menemukan informasi di internet dengan mencari kata-kata yang diketik

menyimak: mendengarkan (memerhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang

metafora: pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara

nonfiksi: yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya)

opini: pendapat; pikiran; pendirian

origami: seni melipat kertas dari Jepang

pantun: bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi

partisipasi: perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan

pengumuman: pemberitahuan

personifikasi: pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau manusia, seperti bentuk pengumpamaan alam dan rembulan menjadi saksi sumpah setia

pertanyaan panduan: teknik dalam proses belajar mengajar untuk membantu peserta didik memahami konsep pada tingkat berpikir yang lebih tinggi dan merangsang ide peserta didik dalam menyampaikan informasi secara sistematis melalui pertanyaan

peta: gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya

pidato: pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas

presentasi: penyajian atau pertunjukan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang

proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan seluruh peserta didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan

relevan: kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara langsung

ringkasan: singkatan cerita

rubrik: petunjuk resmi yang mengatur tata laksana

salindia: salah satu layar dalam presentasi (menggunakan gambar dan teks untuk memberikan informasi) yang dibuat di komputer

saran: pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan

simulasi: metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya

singkatan: hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (misalnya DPR, KKN, yth, dan sebagai, dan hlm.)

sinonim: bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain

surat: kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya)

surel: surat elektronik

tabel: daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak

tanggapan: sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya)

tata letak: pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafika pada halaman atau seluruh barang cetakan supaya yang disajikan kelihatan menarik dan mudah dibaca

teknologi informasi: penggunaan teknologi seperti komputer, elektronik, dan telekomunikasi, untuk mengolah dan mendistribusikan informasi dalam bentuk digital

teks deskripsi: teks yang melukiskan peristiwa atau perasaan sehingga pembaca seolah melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan tujuan sesuatu

teks informatif: teks yang hanya menyajikan berita faktual tanpa komentar

teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa dan diceritakan secara runtut

teks persuasif: teks yang bertujuan menyajikan sudut pandang dan membujuk pembaca untuk meyakini hal tersebut

teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau urutan melakukan sesuatu secara tepat agar tujuan tercapai dengan baik

visual: dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan penglihatan

wawancara: tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.

D.   DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Ariesto, A. 2009. “Pelaksanaan Program Anti Bullying Teacher Empowerment”. Lib.UI, 12 Juni 2017, dilihat 1 November 2020. <http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123656-SK%20006%2009%20Ari%20p%20-%20Pelaksanaan%20programLiteratur.pdf>. 

August, D. 2014. Balanced Literacy Guide for the Collaborative Classroom Grade 5 Unit 3-4. New York: McGraw-Hill Education.

Brown, H. D. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. White Plains, NY: Longman.

Callella, Trisha. 2006. Daily Writing Warms-Up. Creative Teaching Press Inc, Huntington Beach, CA.

De Bono, Edward. 2000. Six Thinking Hats. Rev. and update. London: Penguin Books.

Duke, Amy McGowan, “Performance-Based Assessment within a Balanced Literacy Framework: An Analysis of Teacher Perceptions and Implementation in Elementary Classrooms” (2007). Electronic Theses and Dissertations. 501. https://digitalcommons.georgiasouthern.edu/etd/501

Fisher, Douglas, dkk. 2020. This is Balanced Literacy, Grades K-6. Corwin Press, Inc.

SAGE Publication Ltd.

Frey, Nancy, dkk. 2009. Productive Group Work: How to Engage Students,

Build Teamwork, and Promote Understanding. Association for Supervision and Curriculum Development.

Hebzynski, Samantha J. 2017. “Balanced Literacy Strategies”. Culminating Projects in Teacher Development. https://repository.stcloudstate.edu/ed_etds/21

Indihadi, Dian. 2018. “Pembelajaran Menulis Berbasis Brainstorming”.

Indonesian Journal of Primary Education Vol. 2, No. 2. 91-95- https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/15172/8572

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Repositori Kemdikbud”. Kemdikbud, dilihat 20 April 2020. < http://repositori.kemdikbud.go.id/view/subjects/PED007=2E11.html >.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Rumah Belajar Kemdikbud”.Kemdikbud, dilihat 20 April 2020. < https://belajar.kemdikbud.go.id/ >.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.

Miller, Marcia, and Martin Lee. 2000. The Big Book of Ready-to-Go Writing Lessons: 50 Engaging Activities with Graphic Organizers That Teach Kids How to Tell a Story, Convey Information, Describe, Persuade & More! Scholastics Inc. New York.

NN. 2019. “Bullying: Guidelines for Teachers”. Teaching Tolerance, dilihat 1 November 2020. < https://www.tolerance.org/professional-development/bullying-guidelines-for-teachers >.

NN. t.t. “Bullying”. American Psychological Association”, dilihat 1 November 2020. < https://www.apa.org/topics/bullying >.

Primary Years Programme: Language Scope and Sequence. 2009. Cardiff, United Kingdom. International Baccalaureate Organization.

Rahmat, Acep Saepul. “Games Book sebagai Media Peningkatan Minat Baca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Tinggi.” Indonesian Journal of Primary Education–Vol. 1 No. 1 (2017) 27-33 https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/7494/4855

Ritchhart, Ron, Mark Church, dan Karin Morrison. 2011. Making Thinking Visible. Chichester, England: Jossey Bass Wiley.

Syah, Efran. 2013. “Definisi, Bentuk, dan Penyebab Bullying (Bully)”. Medkes, 5 Oktober 2013, dilihat 1 November 2020. < https://www.medkes.com/2013/10/pengertian-bullying-bully.html >.

Verawaty, Evy. 2017. “Diferensiasi pada Pelajaran Membaca”. Edisi 3 Tahun Kedua. Surat Kabar Guru Belajar 9 hlm. 15-16.

Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”.Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf

 

Situs web:

https://kbbi.kemdikbud.go.id

https://budi.kemdikbud.go.id/

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi

https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/jenis_produk/Majalah%20Anak

https://ipusnas.id/

https://reader.letsreadasia.org/

https://literacycloud.org/

https://museum.kemdikbud.go.id/

https://saintif.com/

https://komik.pendidikan.id/

https://acuanbahasa.kemdikbud.go.id/

https://dongengceritarakyat.com/

https://www.kompas.com/skola

https://bobo.grid.id/

https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/

https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/SchILS

https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullyingkpp-pa.pdf

 

BAGI YANG MEMBUTUHKAN MODUL AJAR BESERTA PERANGKAT LAINNYA 

LENGKAP SEMESTER 1&2 BISA HUBUNGI NO. WA. 085768843833

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

Search This Blog

Blogger Themes

Random Post

Bagaimana Pendapat Anda dengan Blog ini?

Trending Topik

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified
SELAMAT DATANG
script>
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Berbagai Kumpulan Makalah - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template